Mgr. Domi melanjutkan bahwa sejak awal, dirinya selaku Pemimpin Tertinggi Agama Katolik di Keuskupan Atambua, mendukung penuh program revolusi pertanian Malaka tanpa harus terlibat dalam politik (baca: politik praktis).
Mgr. Domi memberi apresiasi sebesar-besarnya untuk umat di Lingkungan Matai, Lo'olatar, Matatar, Paroki Santa Maria Fatima Betun, Kabupaten Malaka, atas produktivitas yang luar biasa.
Mgr. Domi juga mengingatkan bahwa tahun ini, musim hujan akan sangat singkat, karena itu, kita harus bekerja dengan cerdas karena Tuhan akan memberikan waktu yang sangat sempit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H