I am say sorry for you...para penulis skenario, para sutradara, para aktor-aktris, dan para-para lainnya, bukannya saya anti sinetron tetapi yang lebih berkualitaslah. Bangsa ini memang  hanya bisa dimajukan dengan kualitas, tidak bisa hanya dengan galau-galau tak karuan.
Para pengarah sinetron pun tidak bisa melemparkan begitu saja pesan setiap sinetron pada anak-anak bangsa. Mengingat bahwa generasi zaman millenial, mereka lebih suka akan apa yang menyenangkan dirinya, hobinya daripada niat untuk belajar demi perubahan.
Sudah tiba waktunya, para pengarah sinteron mesti mengubah pola pikir bahwa jaminan bagi tersampaikannya pesan moral dari sebuah sinetron, pertama-tama ada pada kualitas moral yang ada dalam sinetron itu sendiri. Kualitas moral yang utuh adalah pangkal bagi dalamnya pesan yang ingin dipetik. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H