Memang seseorang yang terkategori sebagai orang miskin atau tidak mampu, martabatnya tidak dapat dinilai dari material ekonomi yang dimiliki tetapi bagaimanapun juga kemiskinan dan segala kekurangan dalam hidup merupakan suatu fakta negatif yang bertentangan langsung dengan kesejahteraan integral manusia sebagai pribadi bermartabat yakni sejahtera jiwa dan sejahtera jasmani.Â
Secara jasmaniah, kesejahteraan ekonomi merupakan sarana penunjang bagi seseorang untuk menjadikan hidupnya menjadi semakin nyaman dan unggul.
Di sini, keprihatinan merupakan menjadi kekuatan penggerak bagi seseorang untuk peduli terhadap sesamanya yang menderit, miskin dan terkategori tak mampu.