Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Lima Cara Berpikir Ini Harus Ada dalam Diri Seseorang

28 Maret 2019   23:17 Diperbarui: 28 Maret 2019   23:36 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpikir Kritis

Kritis berarti tajam dalam membuat perbedaan. Atau tepat dalam menentukan mana yang benar untuk diikuti dan mana yang salah untuk dihindari. Dalam prinsip moral universal berarti lakukanlah yang baik dan hindarilah yang jahat. Ketika manusia mampu menentukan yang benar dan mampu memilah yang baik untuk diikuti maka manusia pantas dan layak untuk dikagumi karena sesungguhnya ia telah menunjukkan karakternya.

Berpikir Logis

Logis berarti masuk akal. Kata lain dari masuk akal adalah paham atau mengerti. Paham berarti akal budi menangkap suatu realitas atau kenyataan apa adanya atau yang sebenarnya tanpa rekayasa. Inilah yang disebut dengan lurus dalam berpikir. Di sini, logis dikaitkan dengan akal menangkap realitas apa adanya, kemudian akal budi mengafirmasi atau menegasi dalam bentuk pernyataan. Pernyataan-pernyataan itulah yang membentuk suatu kesimpulan.

Berpikir Cerdas

Berpikir cerdas berarti memikirkan sesuatu entah terhadap suatu sebab maupun terhadap suatu akibat disertai dengan pertimbangan-pertimbangan. Pertimbangan itu datang dari hati nurani manusia. Hati nurani adalah sanggar suci Allah yang di dalamnya bersemayam suara hati.

Suara hati manusia dijadikan sebagai prinsip utama dalam mengambil suatu keputusan atau ketika menghadapi suatu peristiwa atau keadaan. Jika dengan berpikir kita mampu menilai seseorang atau sesuatu maka gunakanlah juga suara hati untuk membina seseorang atau sesuatu.

Berpikir Kreatif

Kreatif berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau menghasilkan suatu produk dan praktek baru. Berpikir kreatif berarti memikirkan sesuatu termasuk cara-caranya agar seseorang dapat melakukan sesatu yang baru. Karena itu, orang-orang yang berpikir kreatif, mereka akan terampil menurut apa yang mereka pikirkan

Berpikir Sistematis

Berpikir sistematis berarti memikirkan sesuatu secara teratur. Teratur entah dari segi kerangka material maupun dari segi kerangka konseptual. Dari segi kerangka material, seseorang perlu menyusuan outline dalam berpikir. Dari segi konseptual, seseorang perlu menyusun ide-idenya sebagai forma untuk mengisi outline yang telah dipikirkan sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun