Berdasarkan dua kategori di atas, ditemukan suatu titik simpul bahwa jabatan Atoin Amaf ditentukan berdasarkan garis darah atau garis keturunan karena itu berbeda dengan jabatan sosial lainnya.
Fungsi dan Peran Atoin Amaf
Untuk memahami fungsi dan peran, pertama-tama dijelaskan lebih dahulu apa  itu status. Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat manusia. Dalam hal ini, Atoin Amaf tidak hanya menunjuk pada persona tetapi lebih tegas sebagai status, khususnya dalam masyarakat adat.
Atoin Amaf sebagai status, memiliki fungsi dan peran. Fungsi dan peran itu dijabarkan secara sederhana seperti di bawah ini :
 Fungsi Mediasi
Seorang Atoin Amaf, kehadirannya sangat diharapkan untuk memediasi atau menjembatani persoalan-persoalan keluarga mulai dari dalam skala yang lebih kecil hingga persoalan yang berskala besar.
Seringkali terjadi, persoalan tertentu dapat terlesaikannya dengan baik, seusai Atoin Amaf angkat bicara. Â
Fungsi Kebijakan
Seorang Atoin Amaf adalah seorang pengambil kebijakan, misalnya terkait dengan beban adat atau urusan adat dan pernikahan seseorang. Pada umumnya, kebijakan yang ditempuh oleh Atoin Amaf, ditaati dan diikuti.
 Fungsi Edukasi
Seorang Atoin Amaf, biasanya memiliki tugas untuk membina dan mendidik para ponakan, entah dalam situasi kondusif maupun dalam situasi bermasalah. Pada umumnya, pendidikan berkaitan dengan sopan-santun bergaul.