Entah apapun persoalannya, golput bukanlah solusinya. Di tengah berbagai analisis politik yang berpotensi dimainkan untuk meruncing suasana, hingga mempengaruhi masyarakat untuk golput, Â masyarakat mesti tetap tunjukkan kejeniusan mereka bahwa dengan memilih, dan bukan golput, masyarakat jauh lebih cerdas dari tokoh-tokoh analis yang cenderung untuk golput.
Melalui tulisan ini, sebagai generasi muda, saya menghimbau, cukup sudah para politisi, akademisi, pengamat politik mempertontonkan aksi mereka saling menghina, tuding-menuding dan saling mempersalahkan.
Masyarakat kini juga sadar akan adanya upaya menggunakan pengetahuan dan media sosial untuk meruncing suasana politik menjadi memanas. Masyarakat juga tahu, bahwa dalam situasi politik seperti ini, cukup rumit dibedakan antara akademisi dan politisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H