Akhirnya, media sosial semisal FB, patut dipergunakan sebagaimana tuntutan zaman ini, tetapi harus dingat bahwa FB hanya sarana antropologis, yang jangkauannya berdimensi horizontal. Sama sekali tidak tepat, khususnya bagi mereka yang beriman kalau doa-doa yang diucapkan via FB tidak disertai dengan tindakan doa yang sebenarnya, sebagaimana kita biasa berdoa kepada Sang Illahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!