Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Berbenah Diri sebagai Jalan untuk Terciptanya Organisasi Kondusif

25 Oktober 2018   19:35 Diperbarui: 25 Oktober 2018   19:57 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdaya juang artinya  mahasiswa bermental kerja keras, tekun dan pantang  menyerah, serta mampu menunjukkan integritas diri dalam mengusahakan kecerahan nasib di masa mendatang. Bertanggung jawab artinya mahasiswa mampu menyadari diri sebagai orang yang menentukan nasibnya sendiri  yang  dapat  berguna juga bagi orang lain.

          Hadirin sekalian!

Fakta menunjukan bahwa mahasiswa selalu bisa  dalam melakukan segala hal ''dalam dunia masyarakat''. Pandangan masyarakat ini mestinya memotivasi  kita [mahasiswa] untuk mewujudkannya ''agar pandangan ini tidak terbatas hanya pada suatu abstraksi, gagasan, atau pandangan belaka melainkan  menjadi apa yang disebut dengan hakikat. Mahasiswa hakikatnya adalah bisa''. Oleh karena itu, bergabung dalam suatu organisasi tentu sangat penting. 

Melalui organisasi mahasiswa, setiap kita belajar membiasakan diri untuk memimpin sejak awal. Dalam Organisasi, mahasiswa menjadi  ''bisa'' karena  ia memperoleh  apa yang tidak didapat dalam ruang kuliah seperti apa yang dikatakan oleh Drs.Mikhael  Fernandes  M.T.H  ''organisasi sangat penting bagi mahasiswa karena banyak hal yang tidak di ajarkan di ruang kuliah dapat diperoleh melalui  organisasi salah satunya adalah publik speaking. Jangan menjadi  mahasiswa  3k[kuliah,kos,kompor]. Mahasiswa itu 5s[selalu siap siaga setiap saat].

Hadirin sekalian!

Bergabung dan ikut terlibat  aktif dalam suatu organisasi  dapat memberikan  banyak manfaat  bagi masa depan kita seperti; dapat mengembangkan bakat dengan  mudah  karena  terbiasa, dapat belajar dan melatih diri untuk berkomunikasi, belajar memimpin, dan  punya banyak  relasi/teman, 'karena kampus  bukan hanya tentang IPK. Namun sayang, realita yang terjadi  justru berbanding terbalik. Organisasi-organisasi  kampus yang telah dibentuk  tidak berjalan sesuai  fungsi dan tujuannya yang sebenarnya. Organisasi-organisasi di kampus, banyak kali dipandang sebelah mata. Malah ada asumsi bahwa hanya mereka yang menjabat dalam oraganisasilah yang mempunya kesempatan untuk belajar. Pemahaman seperti ini keliru, sebab setiap organisasi kampus, syaratnya adalah untuk seluruh mahasiswa di kampus bukan hanya untuk beberapa orang saja.

Hadirin sekalian!

Tinggalkan segala kesibukan hura-hura. Hura-hura itu penting tapi sebagai mahasiswa berkonsentrasilah untuk mengembangkan diri melalui organisasi.

Mari berbenah diri dengan mengubah pola pikit kita bahwa organisasi kampus benar kondusif kalau kita semua terlibat aktif menyumbang pikirkan demi kebaikan bersama. Organisasi hanyalah merupakan sarana dan kita (mahasiswa) adalah subyek atau pelaku perubahan itu sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi.

 Pidato ini dibawakan dalam rangka memeriahkan PISMA 2 Unwira Kupang (Pekan Ilmiah Seni Mahasiswa) pada babak pengisian

Aula Unwira, Senin, 22/10/18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun