Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Persahabatan Menurut Aristoteles

28 Maret 2018   00:23 Diperbarui: 28 Maret 2018   00:36 10182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupang-Opini-Kompasiana.Com, 28/03/18

A. Pendahuluan

Persahabatan merupakan sebuah kebajikan atau keutaman yang paling tak dapat dihindari. Menghindari persahabatan adalah sebuah penyangkalan terhadap martabat manusia sebagai makhluk individual dan makhluk sosial. Karena itu, persahabatan adalah bahasa dan kegiatan manusia untuk memaknai hariannya. 

Atas tuntutan makhluk sosial ini,  berlaku prinsip bahwa penghargaan tertinggi terhadap seorang sahabat tampak melalui apa yang dilakukan terhadapnya. Di sini kita perlu menghayati ungkapan agere sequitur esse ; cara bertindak menurut cara berada. Atau dalam bahasa yang lebih populer, engkau adalah apa yang engkau lakukan. 

Menurut Aristoteles, kemakmuran seseorang sekalipun tak dapat dipsahkan dari seorang sahabat. Menghindari sahabat adalah pilihan yang paling berisiko. Semakin besar menghindari semakin besar pula resiko yang harus ditanggungnya. 

Mengutip syair Homer, Aristoteles menulis, "Ketika yang dua bersama-sama, teman meningkatkan kemampuan kita untuk bertindak dan berpikir."

Di sini, sahabat berarti dia yang rela membantu sesamanya untuk berpikir dan bertindak dengan berpikir dan bertindak pula. Pikiran dan tindakan ini berada dalam situasi rukun diarahkan oleh suatu kebaikan tertinggi yakni kebahagiaan. 

Aristoteles juga memperlihatkan tentang dimensi keadilan sebagai dasar untuk membangun persahabatan. Ia mengatakan bahwa jika orang bersahabat, bisa saja tidak membutuhkan keadilan. Tetapi upaya tentang keadilan dan atau orang-orang yang adil, mereka selalu membutuhkan sahabat. Di sini keadilan tidak dapat dilepas-pisahkan dari persahabatan.

B. Corak Ungkapan tentang Persahabatan

Aristoteles menuliskan pandangan beberapa filsuf kuno yang melukiskan tentang persahabatan. 

Yang pertama oleh Euripides

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun