FR. YUDEL FON NENO
GURU DI SMK KATOLIK ST. PIUS X INSANA-TTU-NTT-INDONESIA
- KARAKTER
Taburlah pikiran anda akan menuai tindakan; Taburlah tindakan anda akan menuai; kebiasaan; Taburlah kebiasaan anda akan menuai karakter; Taburlah karakter anda akan menuai pribadi yang integral.
- KARAKTER
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mendefenisikan karakter sebagai tabiat atau kelakuan atau akhlak. Karakter berarti sifat-sifat kejiwaan yang membedakan seseorang dengan yang lain. Konsep tentang membedakan seseorang dengan yang lain inilah yang kemudian disebut dengan berkarakter berarti berkepribadian. Pribadi mengacu pada diri seorang manusia yang unik pada dirinya sendiri dan sekaligus membedakan dirinya dengan diri orang lain. Disebut pribadi yang berbeda karena manusia melalui cipta (akal budi), rasa (perasaan) dan karsa (kehendak bebas), ia berbeda dengan manusia lainnya, dan sekaligus dengan ketiga unsur jiwa itu, dapat membedakan manusia dari hewan dan tumbuhan. Maka dapat dibenarkan jika KBBI mendefenisikan karakter sebagai sifat-sifat kejiwaan manusia. Yang dimaksudkan dengan jiwa manusia meliputi unsur-unsurnya yakni akal budi (cipta), kesadaran, rasa (perasaan), kehendak bebas (karsa). Unsur-unsur ini hanya dimiliki oleh manusia maka pembicaraan tentang karakter hanya dapat dikenakan kepada manusia, tidak kepada kepada hewan dan tumbuhan. Kita tidak dapat mengatakan kepada seekor anjing bahwa si anjing tidak berkarakter karena lewat tidak mengucapkan selamat pagi kepada kita. Kita tidak dapat mengatakan kepada sebatang pohon bahwa pohon itu tidak berkarakter karena tersebab arus derasnya angin badai, pohon itu jatuh dan menindih sebuah rumah yang indah.
Dengan demikian kita paham bahwa karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan manusia yang ditampakkan melalui perilaku badaniah manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perilaku ini, jiwa manusia melebur dalam badan dan tampak menjadi suatu perilaku yang bisa dilihat, dirasakan dan dapat diberi penilaian. Maka karakter mengandaikan adanya manusia sebagai aku yang men-jiwa dan aku yang mem-badan.
- WAJAH KARAKTER
Di dalam rumah dan lingkungan; ia berwajah kebaikan; Di dalam bisnis; ia berwajah kejujuran; Di dalam masyarakat; ia berwajah kesopanan; Di dalam pekerjaan; ia berwajah kecermatan; Di dalam permainan; ia berwajah sportivitas; Terhadap yang beruntun; ia berwajah pemberi selamat; Terhadap yang lemah; ia berwajah penolong; Terhadap yang jahat; ia berwajah bertahan; Terhadap yang kuat; ia berwajah percaya; Terhadap yang menyesal; ia berwajah memaafkan; Dan terhadap Tuhan; ia berwajah beriman, menghormati dan mengasihi. Di dalam konflik; ia berwajah damai. Di dalam kericuhan; ia berwajah tenang. Di dalam pertarungan ide; ia berwajah kritis.
FR. YUDEL NENO
Fr. Yudel Fon Neno
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H