Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Kudus

19 Februari 2016   09:13 Diperbarui: 19 Februari 2016   09:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Fr. Yudel Neno

Bitauni, 12 Februari 2016

 

 

Menyapa hariMu kini dan di sini……

Di kala senja merintih tangis….

Jagat raya pun seolah tak menerima…

Bukankah Dia Putera Allah

 

Layakkah….paku nista menembusi tubuhNya yang kudus….

Mungkin inilah kemuliaanNya demi kehendak Bapa

 

Bercak-bercak darah memenuhi salibNya yang kudus…

Olokan-olokan menimpali kehormatanNya

Namun Engkau Tuhan, Engkau tidak peduli akan gengsi

 

Para algojo memuaskan nafsu serakah mereka

Mereka memekikkan sebuah keberanian yang semu di hadapan rahmat

 

Tuhan,,,,,,

Kini kami sadar…tak ada seorang pun yang memeliki kasih melebihi kasihMu

Seringkali dalam rasa egois kami, menambah setitik demi setitik luka di tubuhMu

 

Tuhan,,,,

SalibMu yang suci…kebangkitanMu yang mulia membuka pintu keselamatan kami

Salib KudusMu mengubah derita kami

Luka lambungMu menguduskan jiwa kami

SalibMu tidak lagi menjadi sebuah penyiksaan

Kini salibMu, menjadi tanda keselamatan

 

Tuhan….perkenanlah kami bersamaMu di Firdaus

 PENULIS ADALAH YUDEL NENO

PRAKTEK DI SMK KATOLIK ST. PIUS X INSANA-BITAUNI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun