Mohon tunggu...
Frengky Simanjorang
Frengky Simanjorang Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Diponegoro, Magang di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Renewable Energy Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ingin memasang PLTS Atap? Kenali Dahulu Seluk Beluk PLTS Atap

2 Maret 2022   14:03 Diperbarui: 2 Maret 2022   14:15 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis converter listrik yang berfungsi mengubah masukan tegangan DC langsung dari modul surya fotovolatik menjadi tegangan AC. Sehingga nantinya bisa dipakai di rumah secara langsung.

Meter Ekspor Impor

kWh meter, yang berfungsi untuk mengukur aliran masuk listrik dari jaringan distribusi PLN ke pelanggan (impor), sekaligus mengukur arus keluar listrik dari sistem PLTS atap ke jaringan distribusi PLN (ekspor).

Beban/Peralatan listrik

Merupakan pengguna akhir listrik, misalnya peralatan listrik rumah atau kantor.

Panel Distribusi AC

Alat yang berfungsi untuk membagi beban keluaran inverter sesuai dengan kapasitas masing-masing beban.

DC Breaker

Alat yang berfungsi sebagai breaker dari panel surya ke inverter, untuk menghindari terjadinya hubung singkat.

Itu tadi beberapa komponen penting yang ada pada sistem PLTS on-grid, mengingat sistem ini lebih sederhana dan memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem PLTS off-grid. Menurut Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), Indonesia memiliki potensi tenaga surya sebesar 207,8 GW. Dari angka tersebut, diharapkan PLTS atap dapat menyumbang banyak pemanfaatan tenaga surya yang ada di Indonesia. Sehingga target transisi energi Indonesia yaitu penggunaan energi baru terbarukan sebanyak 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2030 tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun