Anti Politik
Bukan hal yang sulit jika Hotman terjun ke dunia politik dan menjadi kepala daerah atau anggota DPR. Melihat banyak pengikutnya di media sosial dan karena kepribadiannya yang tidak suka dengan kemunafikan, masyarakat bisa saja banyak memilih dia jika mencalonkan karena gaya berbicara Hotman yang meyakinkan.Â
Karena kepopuleran Hotman, banyak partai politik yang menawarkan ia menjadi kadernya serta dicalonkan menjadi kepala daerah atau calon legislatif, namun Hotman menolak tawaran tersebut karena ia bukanlah sosok yang suka diatur.
Jika melihat sosok Hotman yang tampil mewah dan gaya nyetrik, banyak yang berpikiran dia seperti orang sombong. Namun, penampilan Hotman yang serba mewah sebenarnya untuk menunjukkan jati dirinya dan membuat lawan pengacarannya segan dengannya.Â
Karena sering menangani kasus hukum bisnis internasional dan menghadapi pengacara bule, maka strategi Hotman harus tampil mewah dipersidangan supaya bule tidak menganggap dia sebelah mata.
Hotman yang tampil mewah namun tetap membantu kasus hukum yang tidak adil di tengah masyarakat menjadikan ia sosok pengacara yang loyal. Walau tarif pengacara yang tinggi hingga capai miliyaran, Hotman juga tidak menggunakan tarif tersebut untuk orang yang kurang mampu. Tarif tersebut hanya untuk menangani kasus kelas kakap.Â
Ada juga kasus yang Hotman tangani dengan tanpa bayaran. Maka dengan itu, jiwa pengacara Hotman sangat membantu hukum yang tidak adil di Indonesia ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H