Mohon tunggu...
Frency Kartika Sari
Frency Kartika Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Cerita Best Practice Menggunakan Metode Star terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

7 Desember 2022   17:17 Diperbarui: 7 Desember 2022   17:31 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

(Situasi) Latar belakang masalah dalam pembelajaran yaitu motivasi belajar siswa yang rendah. Oleh karena itu, siswa merasa bosan pada saat pembelajaran di kelas. Perubahan yang terjadi seperti malas mengerjakan soal yang diberikan guru, pikiran kosong saat pembelajaran, tidak paham dengan materi yang dijelaskan oleh guru, malu dalam mengungkapkan pendapat, ingin cepat selesai dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya  pemanfaatan media pembelajaran dan metode pembelajaran inovatif yang diimplementasikan guru di kelas.

(Tantangan) mencapai tujuan setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan oleh guru, kurangnya motivasi yang diberikan orang tua kepada siswa, kurangnya rasa percaya diri siswa saat  di sekolah. 

Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah. Ada juga tantangan yang ada di sekolah yaitu faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran, kurangnya pemanfaatan TPACK di  kelas, metode pembelajaran yang belum tepat dengan kebutuhan siswa. 

Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan metode  pembelajaran yang tepat dengan gaya belajar  siswa serta menggunakan media pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa

(Aksi) langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan menggunkan metode pembelajaran Problem Based Learning merupakan salah satu metode pembelajaran inovatif. 

Metode pembelajaran ini dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa dimana siswa terlibat untuk memecahkan suatu masalah. Dengan demikian, siswa akan dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. 

Tujuan metode pembelajaran problem based learning yaitu keterampilan berpikir tingkat tinggi, keterampilan menyelesaikan masalah, belajar mandiri, belajar menggali informasi, belajar bekerjasama, belajar keterampilan berkomunikasi.

Sintaks metode pembelajaran Problem Based Learning adalah :

Tahap 1 : Orientasi siswa pada masalah

Tahap 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

Tahap 3 : Guru membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil

Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan oleh seorang guru profesional, diantaranya yaitu:

Berkaitan dengan metode pembelajaran guru menerapkan metode pembelajaran problem based learning. Metode problem based learning atau pembelajaran berbasis masalah adalah metode pembelajaran yang menyajikan masalah sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.

Pembelajaran dengan metode ini merupakan pembelajaran yang menantang peserta didik untuk belajar bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan.  

Berkaitan dengan media pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK   untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan  motivasi belajar siswa. Guru menggunakan video pembelajaran yang menarik dan  disajikan lewat proyektor.

Berkaitan dengan penilaian.

Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.

Berkaitan dengan kondisi ruangan

Guru mendesign ruangan dengan baik mulai dari kebersihan, kerapihan, dan keindahan sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang baik serta pembelajaran yang nyaman.

(Refleksi Hasil dan dampak) Hasil dari penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning dengan menggunakan media  video pembelajaran berbasis TPACK membuat siswa lebih bersemangat dan tidak bosan dalam             pembelajaran karena pada saat pembelajaran siswa diberikan masalah agar dapat dipecahkan bersama-sama dengan teman satu kelompoknya, siswa berlatih menjawab soal yang    diberikan oleh guru. Dengan menerapkan metode pembelajaran Problem Based Learning siswa lebih termotivasi untuk memecahkan masalah mencari jawabannya, menjadi lebih aktif bersama teman satu kelompoknya dengan menerapkan metode yang tepat dan menyenangkan siswa menjadi lebih paham dengan materi yang diajarkan oleh guru. Selanjutnya motivasi belajar siswa meningkat dan hasil belajar siswa juga ikut meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun