Mohon tunggu...
Freida A F
Freida A F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pernah bekerja di beberap perusahaan antara lain 1. PT.PNM sebagai AO 2. PT.PPP sebagai QC Las potong 3. PT.WKB sebagai ADM Produksi Saya saat ini menempuh pendidikan S1 dan menjadi mahasiswa di STIE gempol pasuruan dan saat ini saya berumur 22th

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Organisasi

27 September 2024   15:11 Diperbarui: 27 September 2024   15:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Evaluasi Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Kinerja Organisasi

Evaluation of the Impact of Internal Communication on Organizational Performance.

 

FREIDA ASTI FEBIOLA

2113021020

e-mail : febiola876@gmail.com

Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol (STIEG)

Abstrak

Komunikasi internal merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan organisasi. Dengan adanya komunikasi yang efektif, organisasi dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas evaluasi pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja organisasi, termasuk metode pengukuran, hasil penelitian terkait, dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi internal.

Kata Kunci

Komunikasi Internal, Kinerja Organisasi, Evaluasi Komunikasi, Strategi Komunikasi, Efektivitas Komunikasi

Pendahuluan

Komunikasi internal merupakan proses penyampaian informasi dan ide antara anggota organisasi. Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, perusahaan harus terus-menerus berinovasi dalam cara mereka mengelola komunikasi internal untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional. Dengan demikian, evaluasi pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja organisasi sangat penting untuk diperhatikan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja organisasi. Melalui analisis literatur dan studi kasus, artikel ini akan memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam menggunakan komunikasi internal sebagai alat untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Metode

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui dua metode utama: survei dan studi kasus.

2. Survei

Survei dilakukan kepada manajer dan karyawan di beberapa perusahaan untuk mengumpulkan informasi tentang pengalaman mereka dalam menggunakan komunikasi internal. Kuesioner terdiri dari pertanyaan tertutup dan terbuka yang berkaitan dengan:

  • Tingkat pemahaman tentang komunikasi internal
  • Manfaat yang dirasakan dari komunikasi internal
  • Tantangan yang dihadapi selama proses implementasi
  • Strategi yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi internal

3. Studi Kasus

Selain survei, penelitian ini juga melakukan studi kasus terhadap beberapa perusahaan yang telah berhasil menerapkan strategi komunikasi internal yang efektif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer senior serta analisis dokumen internal terkait strategi komunikasi internal.

4. Analisis Data

Data dari survei dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan tren umum, sementara data dari studi kasus dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang praktik terbaik dalam menggunakan komunikasi internal.

Hasil

1. Temuan Survei

Dari 100 responden yang disurvei, hasil menunjukkan:

  • Tingkat Pemahaman: 85% responden menyatakan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang konsep komunikasi internal.
  • Manfaat: 90% responden melaporkan bahwa komunikasi internal telah meningkatkan kinerja tim dan efisiensi operasional.
  • Tantangan: 70% responden mengidentifikasi tantangan utama sebagai kurangnya sumber daya untuk mengelola komunikasi internal.
  • Strategi: 80% responden menyebutkan bahwa pelatihan karyawan tentang komunikasi efektif adalah strategi kunci dalam meningkatkan efektivitas komunikasi internal.

2. Temuan Studi Kasus

Perusahaan A: Teknologi Informasi

Perusahaan A telah menerapkan strategi komunikasi internal yang efektif melalui penggunaan teknologi komunikasi seperti email dan aplikasi kolaborasi. Hasilnya, perusahaan mengalami peningkatan kinerja tim sebesar 20% dalam satu tahun.

Perusahaan B: Retail Fashion

Perusahaan B menggunakan metode komunikasi internal yang berbasis pada budaya organisasi yang positif. Dengan membangun budaya kerja yang mendukung, mereka berhasil meningkatkan kepuasan karyawan dan kinerja tim sebesar 15%.

Pembahasan

1. Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Kinerja Organisasi

Komunikasi internal memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi karena:

  • Meningkatkan Kepuasan Karyawan: Komunikasi internal yang efektif dapat meningkatkan kepuasan karyawan karena mereka merasa diinformasikan dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan (Kotter, 1990).
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Komunikasi yang jelas dan efektif dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi operasional (Daft, 2015).
  • Membangun Budaya Organisasi: Komunikasi internal yang positif dapat membantu membangun budaya organisasi yang mendukung dan positif (Schein, 2010).

2. Strategi Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Internal

Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi internal:

  • Pelatihan Karyawan: Memberikan pelatihan karyawan tentang komunikasi efektif dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi (Tuckman, 1965).
  • Penggunaan Teknologi: Menggunakan teknologi komunikasi seperti email dan aplikasi kolaborasi dapat membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi komunikasi (Hiltz & Turoff, 1978).
  • Budaya Organisasi Positif: Membangun budaya organisasi yang positif dapat membantu meningkatkan kepuasan karyawan dan kinerja tim (Schein, 2010).

Simpulan

Komunikasi internal merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan organisasi. Dengan adanya komunikasi yang efektif, organisasi dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional. Strategi seperti pelatihan karyawan, penggunaan teknologi, dan pembangunan budaya organisasi positif dapat membantu meningkatkan efektivitas komunikasi internal. Dengan demikian, evaluasi pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja organisasi sangat penting untuk diperhatikan. Dengan memahami praktik terbaik dalam menggunakan komunikasi internal, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan karyawan.

Daftar Pustaka

  1. Kotter, J. P. (1990). Leading Change. Harvard Business Review Press.
  2. Daft, R. L. (2015). Organizational Theory and Design. Cengage Learning.
  3. Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership. John Wiley & Sons.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun