Mohon tunggu...
Freida A F
Freida A F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pernah bekerja di beberap perusahaan antara lain 1. PT.PNM sebagai AO 2. PT.PPP sebagai QC Las potong 3. PT.WKB sebagai ADM Produksi Saya saat ini menempuh pendidikan S1 dan menjadi mahasiswa di STIE gempol pasuruan dan saat ini saya berumur 22th

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

26 September 2024   16:50 Diperbarui: 26 September 2024   16:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Budaya organisasi adalah sistem nilai, asumsi, dan norma yang dianut oleh anggota organisasi. Dalam konteks kepuasan kerja, budaya organisasi memainkan peran penting dalam memotivasi dan mengarahkan perilaku karyawan. Perusahaan yang memiliki budaya organisasi yang positif cenderung memiliki karyawan yang lebih bersemangat dan berdedikasi dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, memahami pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan sangat penting untuk meningkatkan kinerja tim dan keberhasilan organisasi.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan karyawan, analisis dokumen, dan observasi langsung. Metode ini digunakan untuk memahami secara mendalam bagaimana budaya organisasi berinteraksi dengan kepuasan kerja karyawan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan kerja tersebut.

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Berikut adalah beberapa hasil yang diperoleh:

  1. Inovasi

    • Budaya organisasi yang mendukung inovasi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Ketika karyawan diizinkan untuk berinovasi dan mengambil risiko, mereka merasa lebih berkontribusi dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap organisasi.
  2. Partisipasi

    • Partisipasi karyawan dalam proses pengambilan keputusan dapat meningkatkan kepuasan kerja. Ketika karyawan merasa terlibat dalam proses pengambilan keputusan, mereka merasa lebih dihargai dan memiliki komitmen yang lebih besar terhadap organisasi.
  3. Kepercayaan

    • Kepercayaan yang diberikan oleh manajemen kepada karyawan dapat meningkatkan kepuasan kerja. Ketika karyawan merasa dipercaya oleh manajemen, mereka merasa lebih bersemangat dan berdedikasi dalam mencapai tujuan organisasi.
  4. Motivasi

    • Motivasi yang diberikan oleh budaya organisasi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Ketika karyawan merasa bahwa mereka dapat mencapai tujuan dan mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka, mereka merasa lebih bersemangat dan berdedikasi.

Pembahasan

  1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

    • Faktor-faktor seperti inovasi, partisipasi, kepercayaan, dan motivasi memainkan peran penting dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Budaya organisasi yang mendukung inovasi dan partisipasi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan karena mereka merasa lebih berkontribusi dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap organisasi.
  2. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Tim

    • Budaya organisasi yang positif dapat meningkatkan kinerja tim. Ketika karyawan merasa lebih bersemangat dan berdedikasi, mereka dapat bekerja sama lebih efektif dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik.
  3. Peran Manajemen dalam Mengembangkan Budaya Organisasi

    • Manajemen memiliki peran penting dalam mengembangkan budaya organisasi yang positif. Mereka harus memahami bagaimana budaya organisasi berinteraksi dengan kepuasan kerja karyawan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan budaya organisasi tersebut.
  4. Implementasi Strategi untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja

    • Implementasi strategi seperti pelatihan, rekrutmen, dan transfer dapat membantu meningkatkan budaya organisasi yang positif. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan memotivasi mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam proses kerja.

Simpulan

Budaya organisasi memiliki peran penting dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Dengan memahami bagaimana budaya organisasi berinteraksi dengan perilaku dan motivasi karyawan, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja tim. Budaya organisasi yang positif dapat meningkatkan inovasi, partisipasi, kepercayaan, dan motivasi karyawan, sehingga meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja tim. Oleh karena itu, perusahaan harus memprioritaskan pengembangan budaya organisasi yang positif untuk meningkatkan keberhasilan organisasi.

Daftar Pustaka

  1. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2007). Organizational Behavior. Prentice Hall.
  2. David, F. R. (2006). Strategic Management: Concepts and Cases. Prentice Hall.
  3. Siti Masiam (2020). Makalah Strategi Organisasi. Academia.edu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun