Mohon tunggu...
Free Yooo
Free Yooo Mohon Tunggu... Mahasiswa - uin jakarta

berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi

30 Juni 2024   15:29 Diperbarui: 30 Juni 2024   15:48 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam cara kita belajar, dengan pembelajaran jarak jauh menjadi norma baru. Seiring dengan transisi lembaga pendidikan di seluruh dunia ke pembelajaran online, penting untuk melihat tantangan, peluang, dan praktik terbaik pembelajaran jarak jauh di era ini. Pandemi juga berdampak pada sektor pendidikan. Di satu sisi dampak ini memang membawa dampak buruk bahkan ancaman bagi dunia pendidikan namun pendemi jika dipandang dari sudut berbeda maka akan menjadi peluang. Salah satunya yang membawa dampak positif adalah mempercepat tranformasi digital. Dengan adanya pandemi semua sistem dan metode beralih ke metode daring dan serba digital setelah sebelumnya dengan sistem konvensional yang mau tidak mau harus belajar teknologi dan mulai bertransformasi. Hal ini sesuai upaya Indonesia menyambut revolusi industri 4.0 dimana semua aspek kehidupan tidak bisa lepas dari sentuhan teknologi (Siteki, 2020). 

Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh

  1. Masalah Teknis: Masalah konektivitas, kualitas internet yang buruk, dan infrastruktur digital yang tidak memadai dapat menghambat pengalaman belajar.

  2. Kurangnya Interaksi Tatap Muka: Tidak adanya interaksi sosial dan hubungan antar manusia dapat menyebabkan perasaan terisolasi dan tidak terlibat.

  3. Motivasi Diri dan Disiplin: Siswa harus mengembangkan motivasi diri dan disiplin untuk tetap berada di jalur yang benar dengan tugas-tugas kuliah dan tugas-tugas.

  4. Kesetaraan dan Akses: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat, internet, dan literasi digital, sehingga memperparah kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada.

Peluang Pembelajaran Jarak Jauh

  1. Peningkatan Fleksibilitas: Pembelajaran jarak jauh menawarkan fleksibilitas kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, kapan saja, dan di mana saja.

  2. Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Platform online dapat memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa.

  3. Akses ke Sumber Daya Global: Pembelajaran jarak jauh memungkinkan akses ke beragam sumber daya online, termasuk kursus, tutorial, dan pakar.

  4. rial, dan kuliah pakar.

  5. Hemat Biaya: Pembelajaran jarak jauh dapat mengurangi biaya yang terkait dengan transportasi, akomodasi, dan buku pelajaran.

Praktik Terbaik untuk Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif

  1. Komunikasi yang Jelas: Komunikasi yang teratur antara pengajar dan siswa sangat penting untuk memperjelas ekspektasi, memberikan umpan balik, dan mengatasi masalah.

  2. Konten yang Menarik: Konten yang interaktif dan menarik, seperti video, gamifikasi, dan simulasi, dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.

  3. Umpan Balik yang Teratur: Umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif membantu siswa tetap berada di jalur yang benar dan meningkatkan kinerja mereka.

  4. Dukungan Teknis: Institusi harus menyediakan dukungan teknis untuk memastikan akses tanpa hambatan ke sumber daya dan platform online.

  5. Layanan Dukungan Mahasiswa: Institusi harus menawarkan layanan dukungan, seperti konseling dan penasihat akademik, untuk membantu siswa menavigasi lingkungan pembelajaran online.

Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Inovatif

  1. Ruang Kelas Terbalik: Membalik format kuliah-pekerjaan rumah tradisional, di mana mahasiswa mempelajari konsep secara online dan terlibat dalam diskusi dan aktivitas secara langsung.

  2. Pembelajaran Mikro: Memecah pembelajaran menjadi modul-modul yang lebih pendek dan terfokus untuk mengakomodasi rentang perhatian yang lebih pendek dan meningkatkan retensi.

  3. Kunjungan Lapangan Virtual: Mengadakan kunjungan lapangan virtual untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan interaktif kepada para siswa.

  4. Pembelajaran Antar Teman: Mendorong siswa untuk berkolaborasi: Mendorong siswa untuk berkolaborasi dan belajar secara  dan tinjauan sejawat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun