Keterikatan Hati dan Jiwa Manusia Antarmanusia dalam Islam

Bakti Bersama  - Keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah disebut juga dengan Ukhuwah Islamiyah. Dalam hal ini, hakekat ukhuwah islamiyah adalah nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya (tercantum dalam q.s Ali Imran ayat 103), sebagai arahan rabbani (tercantum dalam q.s Al Anfal ayat 63) dan sebagai cermin kekuatan iman (tercantum dalam q.s Al Hujurat ayat 10). 

Mungkin seringnya ketika sudah menjalin keterikatan satu sama lain bahkan sampai membuat karya yang berpengaruh positif akan menemukan guncangan yang terkadang melonggarkan persaudaraan.  Sehingga, keterikatan hati dan jiwa satu sama lain diperlukan cara untuk menguatkannya, sebagai berikut :

1. Memberitahukan kecintaan kepada seseorang yang kita cintaiMemohon dido'akan bila berpisah

2. Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa

3. Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non muhrim)

4. Sering bersilaturahim (berkunjung ke tempat saudara/kerabat/teman)

5. Memberikan hadiah pada waktu tertentu

6. Memperhatikan dan membantu keperluannya

7. Memenuhi hak seorang muslim (jika bertemu maka ucapkan salam kepadanya, jika diundang maka penuhilah, jika dinasehati maka nasehati pulalah dia, jika bersin maka do'akanlah, jika sakit kunjungilah dan jika meninggal maka antarlah ke kubur." (HR. Muslim dan Abu Hurairah)

8. Mengucapkan selamat berkenan dengan saat saat keberhasilan

Apabila, kita semua bisa menjalankan hal tersebut sungguh tenang dalam menikmati proses kehidupan dengan ditambah kalau ukhuwah Islamiyah ini mempunyai buah atau manfaat ketika mengimplementasikannya, sebagai berikut :

1. Merasakan lezatnya iman

2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat

3. Mendapatkan tempat khusus di surga (terdapat dalam q.s Al Hijr ayat 45-48)

MasyaAllah, semoga kita yang membacanya bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari dan bisa mendapatkan buah manisnya baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin. Kuatkan keterikatan persaudaraan : https://www.laznasdewandakwah.or.id/daiketanahsuci/1858?lz=ea00