Mohon tunggu...
Bakti Bersama
Bakti Bersama Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Bakti Bersama merupakan inisiasi dalam mendukung dan membagikan informasi program-program kebaikan yang berdampak.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ikhlas Bisa Jadi Penarik Pahala, Kalau...

11 Oktober 2024   14:31 Diperbarui: 11 Oktober 2024   14:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : canva.com

Bakti Bersama - Makna ikhlas menurut bahasa berasal dari kata khalasha yang artinya bersih/murni, sedangkan menurut istilah ikhlas berarti melakukan sesuatu hanya karena Allah. Allah telah memerintahkan kita untuk ikhlas dalam beramal dan beribadah kepadanya seperti yang tercantum dalam qur'an surah Al Bayyinah ayat 5, "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)."

Dalam hal ini, memang membutuhkan proses untuk benar-benar memakanai dan merasakan urgensi dari ikhlas khususnya yang dirasakan untuk diri sendiri. Untuk menguatkan motivasi dalam praktek memaknai ikhlas dalam kehidupan, kita perlu tahu pentingnya ikhlas, sebagai berikut :  

1. Ikhlas sebagai ruhnya amal, karena ibarat badan yang tidak ada ruhnya. maka tanpa ikhlas amal sebagus apapun tidak ada artinya.\

2. Ikhlas salah satu syarat diterimanya amal. "Allah azza wajalla tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhoannya semata" (H.R Abu Daud dan Nasai).

3. Penentu kualitas amal yang dilakukan. Hal ini dijelaskan dalam qur'an surah An Nisa ayat 125 yang isinya "Siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang memasrahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia muhsin (orang yang berbuat kebaikan) dan mengikuti agama Ibrahim yang hanif? Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih(-Nya)."

4. Mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah subhanallahu wa ta'ala. Hal ini dijelaskan dalam qur'an surah An Nisa ayat 145-146 yang isinya "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari mereka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang bertobat memperbaiki diri, berpegang teguh pada (agama) Allah, dan dengan ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah, mereka itu bersama orang-orang mukmin. Kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang mukmin."

Lalu bagaimana cara untuk menumbuhkan niat yang ikhlas dalam kehidupan ? tentunya perihal ini butuh waktu dan nikmati prosesnya, tapi tidak menutup kemungkinan dengan mengetahui caranya terlebih dahulu bisa menjadi percepatan untuk kita semua dalam menerapkan ikhlas secara perlahan, berikut penjelasannya :
1. Mengetahui arti keikhlasan dan urgensinya dalam beramal
2. Menambah pengetahuan tentang Allah subhanallahu wa ta'ala
3. Memperbanyak berinteraksi dengan al qur'an
4. Memperbanyak amal-amal rahasia
5.Mengurangi saling memuji
6. Selalu berdo'a

Semoga kita semua bisa menjadi insan terbaik melalui praktek ikhlas yang dilakukan dalam kehidupan. Aamiin.. Jika Ikhlas menjadi sebuah tujuan, Banyakin amal rahasia melalui link ini : https://www.laznasdewandakwah.or.id/paketibadah/1919?lz=ea00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun