Les privat adalah salah satu sarana pendidikan Nonformal yang paling banyak menyedot perhatian orang tua dan juga peserta didik.
Karena selain meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap salah satu mata pelajaran, orang tua juga dengan leluasa mengetahui perkembangan kognitif dan afeksi dari anak-anaknya.
Lebih jauhnya, les privat juga membantu peserta didik dalam mengembangkan minatnya.
Proses penggalian bakat dan minat antara tenaga pendidik/tutor ataupun ahli bersama peserta didik, perlahan juga meningkatkan sense of being (rasa keberadaan), sense of belonging (rasa memiliki), sense of emphaty (rasa empati) serta berbagai rasa kemanusiaan generasi muda dalam kehidupan pribadi maupun komunal (komunitas).
Komunikasi yang terjalin di antara tutor/tenaga pendidik dan peserta didik akan bermuara pada kecakapan-kecakapan sosial, seni kreatif, religi, dan pelbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Masyarakat modern memiliki kecenderungan untuk bertumbuh dan berkembang sesuai dengan passion (hasrat)nya.
Karena dalam passion, ada kemauan untuk meningkatkan diri (self improvement).
Menilik perkembangan self improvement peserta didik, terutama yang mereka dapatkan dari tutor selama berjalannya les private, ikut membuka cakrawala kita untuk menilai model pendidikan Nonformal sebagai sarana penopang pendidikan formal bangsa Indonesia.
Indonesia adalah negara besar dengan segala kekayaan alam, manusia serta problematikanya dalam dunia pendidikan.
Kompleksitas sumber daya manusia Indonesia tidak dapat diatasi hanya melalui model pendidikan formal.
Untuk itu, hipotesa sementara dari penulis sekaligus admin Tafenpah.com adalah pendidikan nonformal, terutama les privat sebagai sarana untuk memahami dan meminimalisir kesulitan peserta didik maupun tenaga pendidik dalam memahami persoalan-persoalan yang terdapat di berbagai mata pelajaran pendidikan formal.
Selain itu, les privat juga berperan sebagai sarana pendekatan yang paling tepat dan efektif bagi tenaga pendidik dan orang tua dalam memahami minat dan bakat anak-anaknya.
Les Privat Menjadi Primadona Peserta Didik Amore Prime SchoolÂ
Sewaktu penulis masih bekerja di sekolah Amore Prime School sebagai Shadow Teacher, mayoritas orang tua dan peserta didik sangat nyaman dan menyukai les privat.
Karena pendekatan yang ditawarkan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik sangat terukur atau sesuai kadar kemampuan setiap anak.
Selain itu, relasi antara peserta didik dan tenaga pendidik sangat akrab dan tentunya berbeda dari model pendidikan formal.
Relasi keterikatan tersebutlah yang paling disukai oleh orang tua dan juga peserta didik.
Faktor pendukung lain dari kecenderungan orang tua, peserta didik dan tenaga pendidik menyukai les privat adalah jadwalnya sangat fleksibel.
Kebebasan untuk menentukan jam dan tempat les privat dapat memudahkan orang tua, dan tenaga pendidik dalam mentransmisikan sekaligus menggali potensi peserta didik.
Potretan model pendidikan nonformal, khususnya les privat yang berlangsung di sekolah Amore Prime School, ikut memberikan sumbangsih bagi pendidikan formal Indonesia.
Demikian ulasan singkat dari penulis sekaligus admin Tafenpah.com dalam edisi Topik Pilihan Kompasiana bulan ini.
Salam literasi. Ikutin juga media sosial Penulis yang tercantum di bawah ini
Blog: www.tafenpah.com
YouTube: TAFENPAH GROUPÂ
Tiktok; @tafenpah.com
Instagram:@suni_fredy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H