Di mana, materi perkualihan dan juga video Zoom antara mahasiswa dan dosen tidak hilang begitu saja.
Melainkan semuanya terekam dalam aplikasi Edlink. Jadi, dalam keadaan apapun, penulis dapat mengaksesnya.
Meskipun begitu, fasilitas teknologi sesuper atau sekeren apapun pasti ada kendalanya, kan?
Berikut adalah beberapa kelemahan dari aplikasi Edlink:
Pertama: Batas Pengerjaan Quis dan TugasÂ
Penulis mengakui, aplikasi Edlink juga memiliki kelemahan, terutama dalam mengerjakan quis dan tugas kuliah.
Segalanya memang sudah didesain sedemikian menarik dan tepat pada waktunya.Â
Semenit dan sejam tanpa penulis memperhatikan batas pengerjaan quis dan tugas kuliah, maka segalanya menjadi bumerang.
Rutinitas harian penulis dan mahasiswa pengguna Edlink juga sangat beragam. Keberagaman tersebut, kadang memungkinkan penulis untuk lupa mengecek batas pengerjaan quis dan tugas.
Memang, ini adalah murni kesalahan penulis. Karena tidak fokus. Demikian pula dengan rekan mahasiswa lainnya.
Persoalan di atas, hanya bisa diselesaikan dengan jalan dialog antara mahasiswa dan dosen.