- Membangun Training Center Timnas Indonesia
Sementara, La Nyalla juga berjanji akam;
- Menyediakan subsisi sebesar Rp. 1 Miliar ke Asprov
- Memisahkan Operator Liga
- Konsep kompetisi 10.30 (10 bukan 30 pertandingan)
- Membangun Kantor PSSI
- Membangun Training Center Timnas Indonesia
Setelah mencermati janji sekaligus strategi komunikasi dari kedua kandidat ini, saya harus mengakui bahwasannya dari sisi marketing, La Nyalla lebih menarik dan seksi di mata publik.
Bukan berarti janji dari Erick tidak menarik. Tapi, dari segi digital marketing, La Nyalla lebih menggaet netizen, termasuk pemilih dari Asprov.
Kesimpulannya, kandidat yang berhak untuk memimpin PSSI periode 2023-2027 adalah masih fifthy-fifthy.
Karena keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang besar di kalangan masyarakat Indonesia.