Masa depan STY bersama Skuad Garuda akan menjadi aman, bila Ratu Tisha Destria (Mantan Sekertaris Jenderal/Sekjen PSSI sekaligus Wakil Presiden AFF) ini terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Lantaran, Skuad Garuda tidak berhasil tembus final Piala AFF 2022.
Hal ini memicu pro dan kontra di tengah suporter tanah air dan sejumlah petinggi sepakbola, khususnya masa depan mantan pelatih timnas Korea Selatan ini dalam menangani Marc Klok dkk.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, ada beberapa Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI yang tidak mengingingkan lagi jasa STY di kubu timnas.
Namun, masa depan STY bersama Skuad Garuda akan menjadi aman, bila Ratu Tisha Destria (Mantan Sekertaris Jenderal/Sekjen PSSI sekaligus Wakil Presiden AFF) ini terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang.
Ada pun alasannya, yakni; Wanita pertama Indonesia yang menjabat Sekjen PSSI ini merupakan pahlawan di balik kedatangan Shin Tae-Yong ke tanah air, tepatnya di masa bakti Mochamad Iriawan atau yang dikenal Iwan Bule.
Kedua; Ratu Tisha dan Iwan Bule sangat nyaman untuk bekerja sama dengan STY.
Karena sejak menangani pasukan Garuda, STY telah ikut membentuk mentalitas dan berhasil mereformasi sepakbola Indonesia menjadi lebih modern, alias mengikuti pola atau model permainan industri sepakbola Eropa.
Meskipun, STY belum bisa berikan gelar juara bagi masyarakat Indonesia.
Namun, sejauh ini progress yang dibangun STY sudah berada di jalur yang tepat.
Ketiga: Ratu Tisha masih membutuhkan jasa Shin Tae-Yong
Apa pun yang terjadi di kubu timnas saat ini, itu pun tidak mengindikasikan bahwasannya jasa STY sudah tidak dibutuhkan lagi pasukan Garuda.
Melainkan, Ratu Tisha dan jutaan suporter setia tanah air masih membutuhkan keberadaan STY dalam menakhodai skuad Garuda.
Apalagi, saat ini pun, STY sedang fokus untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20.
Di mana Marselino Ferdinan dkk akan tampil sebagai tuan rumah dari ajang sepakbola bergengsi tersebut.
Menakar Peluang Lolosnya Ratu Tisha di Bursa Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023
Sekali lagi, majunya Ratu Tisha Destria sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI merupakan angin segar bagi perkembangan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
Mengingat, Ratu Tisha merupakan sosok yang sangat dicintai suporter sepakbola tanah air.
Karena jebolan Institut Teknologi Bandung (2008) silam ini punya segudang prestasi di industri sepakbola Indonesia dan Asia Tenggara (ASEAN).
Pengalaman tersebut akan jauh lebih bermanfaat, bila dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023 - 2027.
Namun jalannya Ratu Tisha, tampaknya menemui kesulitan.
Pasalnya, Erick Tohir juga maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga sangat profesional dalam mengelola industri sepakbola.
Karena ia juga pernah menjadi Pemilik klub Inter milan tahun 2013.
Tentu saja, pengalamannya justru jauh lebih kaya dari Ratu Tisha.
Namun, bagaimana pun juga, profesionalitas dan kekayaan pengalaman tersebut, akan jauh lebih bagus, bila Erick Tohir dan Ratu Tisha menjadi partner kerja di Ketua Umum PSSI 2023-2027.
Kerinduan ini lah yang sedang dinantikan suporter tanah air.
Dilansir dari laman instagram @GaleriSepakbolaIndonesia hari ini, jutaan fans menduetkan Ratu Tisha dan Erick Tohir untuk menangani sepakbola Indonesia.
Hal itu diperkuat dengan komentar-komentar positif dari pendukung timnas.
Salah satu komentar dari pemilik akun @Erull yakni, "Erick Tohir jadi Ketum PSSI, sedangkan Ratu Tisha jadi Sekjen PSSI"
Hal senada juga dikatakan oleh @nizam_mifsal "Auto jadi Sekjen lagi, duet sama Erick Tohir."
Harapan kita semua adalah mudah-mudahan, Ratu Tisha dan Erick Tohir bisa memimpin Ketua Umum PSSI dan Sekjen PSSI periode 2023-2027.
Saatnya revolusi sepakbola Indonesia harus menjadi lebih bersih dari tangan-tangan jahil negeri ini.
Ratu Tisha dan Erick Tohir pasti bekerja sama di PSSI lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H