Meskipun di sana - sini terjadi punic buying, namun pemerintah juga dalam hal ini sudah memiliki opsi yang tepat, dalam mengatur roda perekonomian di tengah melambainya perekonomian global.
Akibat dari Pandemi Covid-19. Jika kita berpikiran jernih, sebenarnya di sini pemerintah sedang berusaha untuk menyelamatkan perekonomian bangsa kita dari krisis moneter.
Karena apabila opsi ini tidak dijalankan, maka tak bisa dimungkiri, bahwasannya bangsa kita akan kembali mengalami krisis moneter, sebagaimana yang pernah kita alami pada tahun 1998.
Di samping itu, pemerintah juga menyediakan BLT bagi 16 juta penduduk.
Dalam hal ini, penulis tidak tahu pasti, apakah dari 16 juta penduduk ini nanti menyasar di semua golongan ataukah hanya dikhususkan.
Penulis yakin bahwasannya pemerintah sudah menyelamatkan perekonomian negara kita di tengah krisis iklim, demografi, pangan, ideologi, dan lain sebagainya.
Pro Kontra Kenaikan BBM dan Korelasi dengan Subsidi BBM 70 Persen Sebelumnya
Di sisi lain, data menunjukkan, penyaluran BBM subsidi yang sebelumnya 70 persen dinikmatin oleh masyarakat mampu, sehingga dinilai tidak tepat sasaran.
Menanggapi hal demikian, Komisaris Utama Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kenaikan ini tidak bisa dihindari dan lebih jelas boleh ke Dirut (Direktur Utama),sebagaimana yang dilansir penulis dari Okezone, Rabu (7/9/2022).
Sementara, di setiap ruang publik, sebagian besar masyarakat ada yang mendukung, begitu juga ada yang menolak kenaikan harga BBM ini.