Nah, setelah berproses menjadi bersama buku bernas ini, saya pun menemukan secuil pengalaman baru tentang apa itu dunia hospitality.
Sejatinya, CP dalam setiap lembaran sudah menyisipkan pesan moral yang bernuansa humanis.
Kehumanisan itu terselip dalam diksi "SENYUMAN, SAPA, dan SIKAP BAIK."
Pertama: SENYUMAN
Pengalaman CP yang ditorehkannya melalui untaian kata demi kata dalam buku ini tidak terlepas dari kata sifat senyum.
Ya, kata ini kita pun sudah berulang kali mendengarkannya setiap hari, apalagi bagi praktisi perhotelan yang selalu bersentuhan dengan berbagai tipikal karakter pelanggan.
Tanpa senyuman, make up secantik dan setampan apa pun, pelanggan tidak akan merasakan pelayanan yang ramah, bila seorang pekerja perhotelan tidak memancarkan senyuman terindah dan tulusnya.
Senyum itu tidak mahal, namun sulit untuk diekspresikan. Karena perihal ini tergantung dari mood setiap orang.
Akan tetapi, CP selalu menekankan betapa pentingnya sebuah senyuman dalam berinteraksi dengan pelanggan.
Tersenyumlah kepada dunia, meskipun pancaran sinar matamu membohongi semesta. Karena senyuman terindah akan mendatangkan keindahan pula.