Kesulitan di atas, tidak menampik, bahwasannya saya dan rekan-rekan di batas negeri mengalami kelesuhan dalam mempelajari hal baru.
Mimpi kami itu besar, tetapi kami terkendala di jaringan internet.
Problematik jaringan internet selalu mendorong kami untuk keluar dan mencari tempat-tempat strategis, demi menuntaskan hasrat kreativitas kami.
Salah satu tempat strategis saya dan rekan-rekan di perbatasan RI - Timor Leste adalah; lokasi yang berada di ketinggian. Karena dalam ketinggian, internet pun semakin bersahabat dengan kami.
Inilah kebahagiaan terbesar saya dan rekan-rekan lainnya.
Saya pun mengakui, bahwasannya pandangan saya ini barangkali terlalu subjektif. Tetapi, saya tidak peduli! Karena apa yang saya ulik di sini, memang benar adanya.
Berkarya Bersama Internetnya Indonesia
Ketika jaringan internetnya Indonesia stabil, justru di situlah, animo atau minat kami untuk berkarya lebih besar. Namun, sebaliknya, ketika jaringan Timor Leste yang mengisi fasilitas android kami, kami pun tidak bisa berbuat banyak hal.
Karena ketika kami mencoba untuk melawan superioritas jaringan Timor Leste, justru pulsa kami lah yang harus dikorbankan. Kami pun pasrah dengan keadaan, sembari menunggu kapan datangnya jaringan internetnya Indonesia.
Sembari menunggu, kami juga tidak puas dengan layanan internet di perbatasan negeri. Namun, suara kami pun ikut tenggelam bersama janji-janji manis dari berbagai pihak yang telah datang dan pergi, dengan sejuta alasannya.
Namun, lupakan itu! Karena sejak saya menggunakan jaringan Telkom Indonesia, saya semakin nyaman untuk sekadar ber-say-hello, bercanda ria, dan menikmati kebahagiaan-kebahagiaan kecil bersama rekan-rekan yang berada di nun jauh sana.
Selain itu, saya pun semakin produktif dalam berkarya. Karya-karya yang saya ciptakan, tak lain adalah untuk ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan generasi bangsa.