Perjalanan Arema FC di Liga domestik pun tidaklah mengecewakan. Karena dalam beberapa tahun belakangan ini, Arema semakin berkembang.
Perkembangan itu bukan hanya dari segi permainan, tetapi dari berbagai aspek. Salah satunya adalah stadion modern yang kini digarapnya melalui sayembara.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Gilang mengatakan Saya sangat kaget melihat antusiasme sayembara Training dan Sport center ini, ribuan lebih peserta baik dari akademisi maupun masyarakat umum, ini sangat luar biasa.Â
Meskipun ribuan desainer dan seniman sudah mengikuti sayembara tersebut, namun informasi terbaru yang Penulis dapatkan adalah, saat in hanya tertinggal 10 desainer stadion terbaik.
Perihal siapakah yang nantinya menjadi pemenang dalam sayembara tersebut, kita pun tidak tahu. Karena Gilang masih meminta arahan dan masukan dari berbagai pakar dan suporter, demi memilih satu dari 9 terbaik lainnya.
Tentu saja, di balik keseriusan Gilang dalam merekonstruksi stadion Arema, ia pun bermimpi untuk menjadikan Arema sebagai klub profesional di kawasan Jawa Timur dan Indonesia.
Kesuksesan Gilang dalam merenovasi stadion Arema pun menjadi kebanggan bagi kita semua. karena langkah visioner Gilang ini akan menjadi jalan pembuka bagi pengelola klub lain untuk mengikutinya. Terlebih PSSI dalam menyediakan fasilitas Traning Center, seperti yang pernah diminta oleh coach STY.
Karena sepakbola Indonesia akan berkembang, bila manajemen yang baik dan kerelaan untuk saling bekerja sama dalam memberikan  fasilitas yang memadai bagi perkembangan sepakbola Indonesia ke depan.
Jika Gilang mampu menyediakan fasilitas stadion dan Training Center bagi Arema, mengapa PSSI masih belum menjawabi permintaan dari STY?
Salam olahraga | Instagram: @Sun_Frederikus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H