Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jika PSSI Berhasil Merayu AFC, Timnas Indonesia akan Beruntung di Piala Asia 2023

29 Juni 2022   01:03 Diperbarui: 29 Juni 2022   01:20 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSSI pintar ngerayu suporter. Sumber foto; BolaTempo

Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) semakin lihai dalam merayu netizen tanah air. Bagaimana tidak, setelah AFC menawarkan semua negara untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, dengan cekatan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun tancap gas.

Pedal gas PSSI pun ikut menautkannya dengan kekuatan Kemenpora. Karena nakhoda industri sepakbola Indonesia berada di bawah komando Menpora Zainudin Amali.

Politikus senior berdarah Gorontalo itu pun mendukung niat baik dari Iwan Bule, untuk mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Sontak, netizen tanah air pun lemas.

Pesona Ratu Tisha dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Sumber foto: TribunKaltim
Pesona Ratu Tisha dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Sumber foto: TribunKaltim

Karena kekuatan rayuan Iwan Bule bagaikan Pangeran yang sedang berusaha untuk merayu tuan Putri. Rayuan itu pun terbukti dengan koordinasi mesra antar keduanya.

"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023" ujar Iwan Bule, seperti yang dilihat Penulis melalui laman PSSI, Rabu (29/6/2022).

Yes, akhirnya impian suporter tanah air untuk menjadi tuan rumah Piala Asia pun semakin menjadi kenyataan, pasca komunikasi mesra antara Iwan Bule dan Zainudin.

Keuntungan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Pesona Ratu Tisha dan sepakbola Indonesia. Sumber gambar;Bolacom
Pesona Ratu Tisha dan sepakbola Indonesia. Sumber gambar;Bolacom

Menakar peluang dan keuntungan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, kita pun patut berbesar hati. Lantaran, AFC cenderung memilih negara yang memiliki suporter terbanyak dan paling heboh, alias ramai.

Di samping ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, selama perhelatan sepakbola termegah se-Asia tersebut.

Kita pun memiliki persyaratan itu. Tinggal bagaimana, dewi fortuna (keberuntungan), apakah memihak kepada kita, atau tidak? Semuanya masih tampak absurd (belum pasti).

Namun, ketika kita mengulik keuntungan, Timnas Indonesai akan merasa paling beruntung di turnamen tersebut. Karena secara geografis, dukungan suporter, dan berbagai hal pendukungnya, timnas kita pun sudah sangat familiar dengan segala fasilitas, yang nantinya digunakan dalam pertandingan Piala Asia 2023.

Tak membesar-besarkan hati pemain, tetapi kita pun harus berani katakan, bahwa perjalanan pasukan Garuda di Piala Asia 2023 akan semakin jauh. Peluang untuk melaju ke fase semifinal ataupun final pun tentunya ada.

Sumber gambar: Suaracom
Sumber gambar: Suaracom

Namun, bagaimana pun juga, kesempatan ini masih fifty-fifty. Kita pun berharap, PSSI bisa memainkan peran rayuannya kepada pihak AFC, demi memberikan jatah tuan rumah Piala Asia 2023.

Disclaimer atau catatan penting, rayuan di atas bermakna positif ya. Jadi, publik jangan meliarkan pikiran ke arah yang negatif ya.

Akhirnya, kita pun berharap, kiranya AFC mengabulkan permohonan kita untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Salam olahraga | Instagram @Suni_Frederikus | Blog Pribadi: www.tafenpah.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun