Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Melki Laka Lena: Isu Pemekaran Flores Belum Ada Usulan dari Ketua DPRD dan Gubernur NTT

28 Juni 2022   11:27 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:56 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Labuan Bajo, Manggarai, NTT. Sumber gambar: Phinemo

RUU Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sempat dibahas di Komisis II DPR RI menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya warga NTT.

Kehidupan masyarakat NTT, khususnya di kota Kupang yang semula tenang-tenang saja, dalam seketika menjadi gaduh. Lantaran, ada yang pro dan kontra dengan informasi yang sudah beredar luas di tengah masyarakat, terkait dengan daratan Flores yang akan berdiri sendiri.

Kebisingan tersebut mendorong Politikus Senior Partai Golkar asal NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pun angkat bicara.

Politikus senior NTT, Melki Laka Lena. sumber gambar: ParlementariaTerkini
Politikus senior NTT, Melki Laka Lena. sumber gambar: ParlementariaTerkini

"Saya juga sudah membaca informasi yang beredar di kalangan masyarakat perihal pemekaran Provinsi NTT, khususnya daratan Flores yang berdiri sendiri. Akan tetapi, hal tersebut  belum ada usulan dari DPRD dan Gubernur NTT" ujarnya melalui pesan singkat kepada penulis, Selasa (28/6/2022).

Lebih lajut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar ini, pun menegaska informasi yang sedang beredar di kalangan masyarakat itu tidak dibenarkan oleh pejabat NTT.

"Terkait pemekaran Provinsi NTT, khususnya daratan Flores yang berdiri sendiri itu tidak benar!" tegasnya.

Ketua DPD I Golkar NTT juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu larut dengan informasi pemekaran tersebut.

Karena bagaimana pun juga, informasi tersebut belum disahkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Ketua DPRD.

Ia pun berharap, masyarakat harus kembali fokus dengan bidang pekerjaannya.

"Saya berharap, mulai saat ini masyarakat Nusa Tenggara Timur fokus dengan bidang pekerjaannya, dan lebih arif dalam membaca informasi yang ada di media sosial." harapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun