RUU Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sempat dibahas di Komisis II DPR RI menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya warga NTT.
Kehidupan masyarakat NTT, khususnya di kota Kupang yang semula tenang-tenang saja, dalam seketika menjadi gaduh. Lantaran, ada yang pro dan kontra dengan informasi yang sudah beredar luas di tengah masyarakat, terkait dengan daratan Flores yang akan berdiri sendiri.
Kebisingan tersebut mendorong Politikus Senior Partai Golkar asal NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pun angkat bicara.
"Saya juga sudah membaca informasi yang beredar di kalangan masyarakat perihal pemekaran Provinsi NTT, khususnya daratan Flores yang berdiri sendiri. Akan tetapi, hal tersebut  belum ada usulan dari DPRD dan Gubernur NTT" ujarnya melalui pesan singkat kepada penulis, Selasa (28/6/2022).
Lebih lajut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar ini, pun menegaska informasi yang sedang beredar di kalangan masyarakat itu tidak dibenarkan oleh pejabat NTT.
"Terkait pemekaran Provinsi NTT, khususnya daratan Flores yang berdiri sendiri itu tidak benar!" tegasnya.
Ketua DPD I Golkar NTT juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu larut dengan informasi pemekaran tersebut.
Karena bagaimana pun juga, informasi tersebut belum disahkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Ketua DPRD.
Ia pun berharap, masyarakat harus kembali fokus dengan bidang pekerjaannya.
"Saya berharap, mulai saat ini masyarakat Nusa Tenggara Timur fokus dengan bidang pekerjaannya, dan lebih arif dalam membaca informasi yang ada di media sosial." harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H