Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Pesta Gol dan Berhasil Lolos ke Piala Asia 2023

15 Juni 2022   05:04 Diperbarui: 15 Juni 2022   12:35 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia secara teknik permainan, memang berada di atas tim lawan.

Hal itu tampak dari penguasaan bola. Meski tampil dengan menguasai jalannya pertandingan, namun pola permainan anak asuh STY di babak pertama tidak sesuai ekspektasi coach STY.

Pemain timnas selalu terburu-buru, akibatnya banyak kesalahan passing bola lintas lini.

Memasuki babak kedua, permainan timnas lebih hidup, berkat peran Marselino.

Marselino menggantikan Mark yang tidak tampil maksimal.

Selain itu, timnas Indonesia pun memanfaatkan keunggulan pemain.

Tampil dengan kekuatan penuh, permainan timnas lebih bergairah di babak kedua.

Terhitung sejak pemain Nepal diusir dari lapangan, akibat pelanggaran kerasnya terhadap Asnawi.

Pola permainan timnas pun semakin menyulitkan lini pertahanan Nepal.

Nepal pun kewalahan, banjir gol pun tak bisa dielakkan lagi.

Nepal hanya bisa menunggu dan terus menunggu serangan balik. Tapi mereja juga jarang mendapatkan ruang gerak. Karena pemain timnas mampu memback up setiap ruang kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun