Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sosok Ibu Deti Penjual Kopi di Bundaran PU Kupang

21 Maret 2022   18:45 Diperbarui: 21 Maret 2022   18:48 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Deti Bundaran PU Kupang. Dokumen Pribadi

Suasana malam Bundaran PU Kupang.Dokumen Pribadi
Suasana malam Bundaran PU Kupang.Dokumen Pribadi

Lalu, dari hasil penjualan kopi ini, apakah  bisa mencukupi biaya pendidikan anak-anak? Tentu saja cukup. Namun, terkadang juga sebagai penjual kopi itu kan tergantung dari minat pelanggan. Karena setiap pengunjung itu memiliki selera masing-masing.

Perkiraan saja, jika dinilai dari angka 1- 10, penghasilan ibu Deti berada di angka berapa? Jujur, ini semua tergantung pada pelanggan. Saya biasanya mendapatkan penghasilan yang luman pas malam Mingguan yang berada di angka 8-9. Karena pada malam Minggu itu biasanya ramai pengunjung.

Bagaimana perasaan ibu Deti yang berprofesi sebagai penjual kopi dengan penghasilan yang tidak menentu di masa Pandemi ini?

Hal yang pertama adalah saya bersyukur. Karena di tengah Pandemi, usaha saya membantu ekonomi keluarga.

Bukan hanya itu saja, saya juga berterima kasih kepada kepercayaan pelanggan yang selama ini setia nongkrong di sekitar bundaran PU ini. Kehadiran mereka membawa berkat bagi keluarga saya.

Di akhir bincang-bincang bersama Metasatu, ibu Deti berharap semoga ke depan usahanya semakin maju dan berkembang demi pertumbuhan UMKM.

Ia juga berharap, rekan-rekan penjual kopi di sepanjang Bundaran PU harus kompak dan meningkatkan kolaborasi demi kemajuan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di kota Kupang sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun