Kota-kota di seluruh Ukraina tetap dalam siaga tinggi saat perang negara itu melawan invasi Rusia memasuki hari kelima.
Karena ketiga kota besar di Ukraina  Kyiv, Kharkiv dan Chernihiv juga menjadi sasaran dalam semalam.
Beruntung ketiga kota tersebut masih di bawah kendali militer Ukraina. Jadi, situasinya masih terkendali.
Akan tetapi, Rusia terus mendesak memasuki ketiga kota tersebut dengan kekuatan militernya yang tentu saja memiliki kuantitas lebih banyak daripada militer Ukraina.
Dilansir dari British Broadcasting Corporation, para pejabat menggambarkan pertempuran hari Minggu sebagai "sulit" karena pasukan Rusia "terus menembaki hampir semua arah."
Laporan Kementerian Pertahanan Inggris
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan intelijen terbarunya menunjukkan bahwa "sebagian besar" pasukan Rusia tetap berada lebih dari 30 km atau (19 mil) utara Kyiv.
Namun, pasukan militer Ukraina dengan keterbatasannya masih bisa berhasil memperlambat gerakan militer Rusia.
Alasan lain pasukan Rusia belum berhasil menguasai ketiga kota besar Ukraina, karena militer Ukraina telah mengambil langkah jenius, yakni menggagalkan pasokan logistik. Akibatnya, pergerakan militer Rusia di hari kelima ini masih mengalami kesulitan dari darat.
Presiden Ukraina Mengimbau Warganya untuk Menandai Sejarah Baru
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan 24 jam ke depan akan menjadi "penting."
Mengapa Zelensky yakin akan memulai sejarah baru di hari ini?
Karena Zelensky akan bertemu di perbatasan Ukraina dan Belarus untuk berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait dengan penyelesaian konflik bilateral mereka.
Namun, Zelensky mengatakan dia tidak memiliki harapan yang tinggi, tetapi hadir karena "kesempatan kecil untuk mengakhiri perang". Pembicaraan akan diadakan tanpa prasyarat.
Itu terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan pencegahannya, yang termasuk senjata nuklir, dalam "siaga khusus".
Selain itu, mata uang Rusia, rubel, merosot 30% terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin - rekor terendah yang didorong oleh sanksi keuangan Barat. Bank sentral Rusia lebih dari dua kali lipat suku bunga - membawanya ke 20%.
Atas dasar ini, Putin berinisiatif untuk mengakhiri perang dengan Ukraina. Namun, ini masih fifty-fifty. Karena tidak ada seorang pun yang tahu rencana Putin ke depan.
Bagaimana tanggapan PBB?
Hari ini Majelis Umum PBB dari 193 negara juga akan mengadakan sesi darurat  untuk membahas perang, setelah Uni Eropa memperingatkan bahwa lebih dari tujuh juta orang dapat mengungsi akibat konflik.
Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejauh ini. PBB telah mencatat 64 kematian warga sipil yang dikonfirmasi dan banyak lagi yang terluka, dan mengatakan mereka memperkirakan jumlah sebenarnya akan jauh lebih tinggi.