Wajah dunia pendidikan saat ini tidak bisa dipisahkan dari teknologi. Teknologi telah mengubah segala sesuatu menjadi lebih mudah, sekaligus memberikan tantangan bagi praktisi pendidikan di Perguruan Tinggi.
Universitas Dian Nusantara atau yang biasa dikenal dengan sebutan Undira berusaha untuk menanggapi setiap perubahan dalam proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
Baca Juga:Â Revolusi Pendidikan dan Peluang bagi Praktisi Pendidikan Mendirikan Sekolah Blogging
Salah satu tuntutan yang harus dimiliki oleh praktisi pendidikan di Perguruan Tinggi adalah menyesuaikan model pembelajaran yang semula dari konvensional (offline) dengan model pengajaran Elearning.
Apa itu Elearning? Elearning adalah proses belajar mengajar yang sudah didesain sedemikian menarik, mudah, dan efektif dari setiap praktisi pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Langkah-langkah Mengimplementasikan Elearning
Setiap proses pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, pada poin pertama kita akan berkenalan dengan cara-cara praktis dan efektif untuk menciptakan Elearning di antaranya; Â Strategi Pengembangan e-Learning, Sumber Daya Manusia, Pemilihan Teknologi Elearning, Pengelolaan, dan memperkenalkan sistem itu kepada mahasiswa.
*Â Strategi Pengembangan Elearning
Pada poin ini, setiap praktisi pendidikan di Perguruan Tinggi sudah pasti memiliki konsep atau strategi yang tepat dan efektif untuk mengembangkan sistem Elearning.
Strategi yang tepat dan efektif akan memberikan kenyamanan dalam proses bertukar pikiran bersama mahasiswa.
*Â Sumber Daya Manusia
Untuk memahami perkembangan teknologi dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dalam setiap bidang. Memang, setiap praktisi pendidikan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, bagaimana pun, setiap praktisi pendidikan harus berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan algorima google di dunia pendidikan saat ini.
* Pemilihan Teknologi Elearning
Setiap pemilihan teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun ini bukan menjadi alasan yang tepat untuk tidak bertanya atau meminta pendapat kepada rekan-rekan praktisi yang lain dalam hal pemilihan teknologi elearning yang tepat dan efektif.
Selain itu, setiap praktisi pendidikan harus berani membuka dialog dengan mahasiswa dalam memilih teknologi elearning. Karena kebayankan mahasiswa saat ini selalu mengikuti perkembangan teknologi. Jadi, tidak ada salahnya, jika praktisi pendidikan bertanya dan meminta saran kepada mahasiswa.
* Memperkenalkan Sistem Elearning kepada publik
Pertama-tama pasti ada rapat internal di dalam instansi Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Jika semua langkah-langkah di atas sudah disepakati bersama. Saatnya untuk memperkenalkan sistem itu kepada mahasiswa.
Dengan begitu, mahasiswa tidak akan kewalahan dan panik ketika memulai sistem perkuliahan.
Tantangan Penerapan Elearning
Tak bisa dimungkiri bahwasannya sistem yang sudah didesain menarik, rapi, sistematis pasti memiliki celah dalam mengeksekusinya. Entah itu berkaitan dengan gangguan internet, perubahan algorima google, pembaharuan sistem dan lain sebagainya.
Lantas bagaimana solusinya?
Salah satu solusinya adalah Anda bisa mengikuti webinar yang diadakan oleh Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta dengan tema "Implementasi Elearning di Perguruan Tinggi: Peluang, Tantangan, dan Solusi," pada hari Sabtu, 19 Februari 2022, pukul 09.00 - 12.00 WIB via Zoom.
Webinar ini akan di pandu oleh Moderator :
- Henri Septanto, M.Kom. (Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nusantara)
Narasumber:
Prof. Zainal A. Hasibuan, MLS., Ph.D. (Ketua APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer))
- Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA, M.Phil., MA (Rektor Universitas Pradita)
Bagi praktisi pendidikan, mahasiswa, dan siapa saja yang ingin menggali lebih dalam seputar tema webinar di atas, silakan daftarkan diri melalui link berikut:
https://bit.ly/WEBINARUNDIRA20
Meeting id & Password akan diterima via email setelah melakukan pendaftaran melalui link di atas.
Terakhir, ilmu pengetahuan itu kita bisa dapatkan dari mana saja. Yang terpenting adalah kita memiliki kemauan untuk belajar. Jadi, tidak ada salahnya kok, sobat mengikuti webinar di atas.
Filosofi ini semakna dengan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nadiem Makarim terkait "Merdeka Belajar."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H