Pemain kelahiran 1999 (22) tahun silam ini juga memiliki stamina yang baik. Buktinya ia tidak pernah digantikan oleh STY selama Timnas berlaga.
Mengapa STY harus menerapkan pola pertahanan berlapis?
Karena pemain-pemain muda Malaysia memiliki kelebihan dan kecepatan dalam menggiring bola.
Mereka juga selalu merepotkan tim-tim lawan. Ya, meskipun secara kualitas, rata-rata kualitas pemain Asia Tenggara itu kurang lebih sama, namun Timnas Indonesia jangan menganggap remeh tim lawan.
Karena selain faktor yang di atas, mereka juga membawa misi balas dendam. Untuk itu, coach STY dan pasukannya harus lebih banyak berhati-hati ketika menghadapi Harimau Malaya.
Bagaimana Tanggapan Suporter atas ancaman dari Striker Malaysia tersebut?
Tentu saja, Indonesia memiliki suporter fanatik. Mereka tidak akan tinggal diam, jika pemain-pemain asing berani meremehkan bahkan mengancam Timnas Indonesia.
Setelah merangkum beberapa komentar dari laman @timnasindonesiainfo, berikut adalah komentar lengkap dan menegangkan dari suporter tanah air.
"Inilah serunya segrup sama Malay.. seru nya lebih dapat," ujar pemilik akun @kolekdoll1908.
Sementara, pemilik akun @indradwc mengatakan kebiasaan tetangga banyak bacot!
Lalu, pemilik akun @septiansyampratama dengan percaya diri mengatakan "Dia belum tahu ada bechkam Indonesia. Kalau tahu bakal nangis itu Malaysia di obok-obok Indonesia.
Demikian beberapa komentar yang penulis rangkum. Tentu saja masih banyak komentar dari suporter Indonesia, namun penulis tidak mungkin membeberkan semuanya di sini.
Yang terpenting kita harus tetap memberikan dukungan apa pun kepada coach STY dan pasukannya, mudah-mudahan Timnas Indonesia tetap mempertahankan gelar juara. Jika tidak, itu pun tidak masalah. Yang terpenting adalah permainan yang cantik dan indah dari timnas sendiri.