Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Tawarin Bujangan Jadi Relawan Cinta, Jika Tak Mau Dipepet

3 Februari 2022   11:12 Diperbarui: 3 Februari 2022   11:25 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai dengan gosip yang beredar di grup perpesanan, dalam waktu dekat ini, ada sejumlah senior yang ingin mendirikan organisasi tersebut.

Namun, mereka masih melihat situasi atau bahasa kerennya adalah mengadakan riset. Karena dalam riset akan ada data yang valid demi menjaga keberlangsungan organisasi tersebut.

Penulis pun sudah menyiapakan diri untuk ikut bergabung dalam organisasi tersebut.

Di mana sajakah lapak atau tempat untuk mendirikan organisasi relawan cinta?

Beautynesia
Beautynesia

Setiap tahun kan algoritma gooogle pun berubah. Yang semula dari cara konvensional (tatap muka), media cetak, dan kini pada multimedia.

Salah satu keuntungan di era multimedia adalah memudahkan sebagian besar orang untuk mendirikan usahanya, termasuk organisasi relawan cinta.

Karena ada sejumlah manfaat yakni; memudahkan untuk mencari anggota, penyebaran informasi yang menjangkau pelosok negeri bahkan dunia internasional, waktu yang sangat fleksibel, dan siapa pun bisa menjadi admin dari organisasi tersebut. Asalkan tahu aturan yang berlaku di dalamnya.

Bagaimana tanggapan bujangan dan senior yang lain?

obsessionNews
obsessionNews

Wah,,,,, baik bujangan maupun senior pun sangat antusiasme dengan kehadiran organisasi tersebut.

Namun, ada juga yang malu-malu. Tapi, di belakang layar sangat aduhai hihihihi.

Inilah ranah persepsi dari generasi milenial. Lantas, bagaimana dengan persepsimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun