Kehadiran Shin Tae-Yong bukan hanya sebatas pelatih Timnas, namun ia juga membawa sukacita bagi rakyat Indonesia, terutama suporter fanatik sepak bola Indonesia.
Terobosan-terobosan baru yang dijalankan oleh STY mampu memberikan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang di bangsa ini.
Baca Juga: Akhirnya STY Buka Suara Terkait Tudingan Persebaya ke PSSI
Melalui STY, segala perbedaan antar warga Indonesia menjadi satu. Karena pada dasarnya sepak bola adalah hiburan yang mempersatukan, selain menguatkan rasa persaudaraan dan persatuan lintas profesi, suku, bahasa, ras, kepercayaan di bawah payung hukum Pancasila dan UUD 1945.
STY dan Sandiaga Sebagai Lambang Penyatuan Toleransi
Euforia Tahun Baru Imlek masih sangat terasa di antara coach STY dan Sandiaga Uno. Di mana, mereka saling men-suport dan mengapresiasi program-program yang sudah dijalankan dari tahun lalu hingga saat ini.
Sandiaga selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia sudah step-by step memulihkann ekonomi nasional melalui bidang pariwisata.
Sementara, STY yang berkiprah di industri sepak bola juga sudah mencapai kesuksesan yang luar biasa, yakni mampu membawa skuad Garuda hingga partai final Piala AFF 2020.
STY juga sudah berhasil memangkas rangking Indonesia semakin baik, yang sebelumnya berada di urutan 164, kini Indonesia berada di peringkat 160 FIFA.
Progress ini sangat diapresiasi oleh Kemenparekraf Sandiaga Uno. Seperti yang ditulis melalui akun @sandiuno yakni; Saya memberikan apresiasi atas kerja kerasnya untuk timnas sepakbola Indonesia. Di bawah asuhannya, tim nasional kita menunjukan progress yang signifikan. Membangkitkan semangat nasionalisme dan mempersatukan Bangsa melalui sepak bola.
Ya, begitulan dukungan nyata dari Sandiaga kepada coach STY di Tahun Baru Imlek 2022. Relasi ini pun sebagai komunikasi interpersonal, selain komunikasi budaya antara STY dan Pengusaha serta Politikus, Sandiaga Uno.
Sepak Bola Sebagai Mediasi Persatuan Suku Bangsa
Negara kita kaya akan kebudayaan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan-kekayaan itu juga terdapat tipikal sumber daya manusia yang beragam pula.
Untuk menyatukan dan membangkitkan rasa nasionalisme sebagai bangsa yang mempunyai historisitas yang sama, kita harus tetap menjaga dan merawat apa yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Salah satu caranya adalah melalui sepak bola. Di dalam sepak bola, emosi-emosi yang baik dan tidak baik pun menjadi satu elaborasi yang manusiawi.
Inilah semangat yang diinginkan oleh STY, sejak ia ditunjuk oleh PSSI untuk menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Akhirnya, sepak bola Indonesia bangkit, kita pun semakin bersatu untukmendukung sebagai satu bangsa yang memiliki perasaan dan emosional yang sama dalam segala sesuatu yang bersifat nasionalisme.
Salam olahraga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI