Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejuta Makna Kesederhanaan di Balik Buku "Toga Kehidupan"

23 Januari 2022   22:28 Diperbarui: 23 Januari 2022   23:04 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@Didipramisdiwinantosaputro

Beberapa hari yang lalu, saya sempat membangun komunikasi dengannya seputar makna buku Toga Kehidupan via pesan WhatsApp.

Ia menjelaskan bahwa buku ini sebagai persembahan untuk para pejuang Toga. Suport sistem dari buku ini adalah keluarganyanya, terutama ayah dan ibunda tercinta yang saat ini sudah berada di alam yang lain.

Landasan atau patokan dari penulisan buku ini berawal dari salah satu buku yang ia baca yakni KEJUJURAN.

Apa itu kejujuran? "Kejujuran adalah menjalani kehidupan dengan apa adanya, jujur terhadap kekurangan dan yang terpenting adalah latar belakang keluarga sehingga pada akhirnya orang lain percaya kepada kita,"katanya.

Keluarga merupakan langkah awal dari mana seseorang bertumbuh, berkembang hingga menjadi seperti sekarang ini.

Toga Kehidupan Sebagai Self Improvement bagi Siapa pun

Pak Didi Pramisdi Winanto Saputro. @Didipramisdiwinantosaputro
Pak Didi Pramisdi Winanto Saputro. @Didipramisdiwinantosaputro

Ketika kita membaca buku Toga Kehidupan, penulis akan membawa kita pada dimensi-dimensi humanisme. Artinya; setiap orang punya masalah. Masalah-masalah tersebut ada yang memang sulit untuk diceritakan kepada orang lain. Begitu pun ada yang mudah untuk kita bagikan kepada orang lain dengan segala konsekuensinya.

Namun, bagaimana pun sebagai mahkluk sosial yang tidak pernah dipisahkan dari sesam, sudah sepantasnya kita membutuhkan keberadaan orang lain untuk berbagi.

Berbagai tidak hanya soal materi. Tetapi berbagi itu berupa motivasi, sharing, dan cara-cara sederhana yang dapat membatu sesama untuk keluar dari masalah yang ia hadapi.

Contohnya konkretnya adalah; saat ini saya memang ada sedikit masalah dengan kuliah saya. Tetapi, saya mencoba untuk membangun komunikasi dengan Pak Didi. Ya, meskipun saya selalu tidak menepati janji-janji saya, dan hal itu mungkin saja tidak etis dan pantas sebagai mahasiswa. Namun, bagaimana pun juga, melalui pendekatan humanisme (sharing dan konsultasi), akhirnya saya mendapatkan keringanan dalam kuliah saya.

Cara praktis di atas sebagai sesuatu yang lumrah terjadi di dunia kampus. Siapa pun pasti pernah melaluinya. Namun, melalui komunikasi yang baik, seberat apa pun masalah yang saya dan siapa pun alami, semua pasti ada solusinya. Jadi, buku Toga Kehidupan sebagai solusi yang tepat dan efektif bagi siapa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun