Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hati-hati Spektrum Lithromantic di Sepak Bola Tanah Air

21 Januari 2022   14:05 Diperbarui: 21 Januari 2022   14:23 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin saja, pemain lokal saat ini ada yang merasa terluka bahkan pemain timnas yang selama ini kurang mendapatkan menit bermain tentu saja pasti merasa iri dengan kehadiran pemain naturalisasi yang lebih diprioritaskan ketimbang mereka. Inilah ruang belakang yang belum dilihat oleh kebanyakan orang. Justru kita selalu melihat apa yang berada di depan, dalam hal ini puncak kesuksesan seseorang.

Dalam Kondisi Apa pun Jangan Beri Ghosting Kepada STY

IndoSport
IndoSport

Kembali lagi saya tekankan bahwa timnas Indonesia di era STY mengalami berbagai reformasi. Tetapi, apakah ke depan, terutama ketika STY tidak mengindahkan harapan romantis (lithromantic) dari warganet untuk melihat pasukan Garuda mengangkat trofi di kancah internasional, apakah warganet masih memiliki perasan cinta nan roamntis kepada STY seperti yang saat ini?

Mudah-mudahan, warganet selalu menyalakan spektrum lithromantic kepada STY dalam keadaan apa pun. Karena jika tidak, apa yang dikatakan oleh Haruna memang benar adanya.

Salam romantis dari suporter timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun