Kritik dari Haruna Soemitro selaku bos Madura United dan Komite Eksekutif (Expo) PSSI beberapa hari yang lalu masih hangat dibicarakan oleh netizen tanah air. Kritik yang dilayangkan kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong itu bahkan ditanggapi dengan ancaman serius oleh tokoh Bonek (sebutan untuk klub bola Persebaya).
Baca Juga: Drama Apa Lagi Antara Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Shin Tae-Yong
Husin Ghozali, menyatakan bahwa teman-teman Bonek selaku suporter Persebaya Surabaya geram dengan pernyataan Haruna.
''Bonek bagian dari Indonesia, pasti mendukung timnas secara umum. Soal Haruna, teman-teman rata-rata marah ke sosok Haruna ini,'' ujar Husin Ghozali, seperti yang dilihat oleh penulis melalui @timnasindonesiainfo, Â Selasa (18/1/2022).
Lebih lanjut, Husin menyatakan rekan-rekan Bonek siap geruduk Kantor PSSI pusat di Jakarta bila diperlukan. Apalagi, kepentingan kali ini untuk Indonesia, bukan sebatas Surabaya.
Pernyataan tokoh Bonek ini tentu saja masih memiliki hubungan dengan apa yang diterima oleh Persebaya beberapa tahun silam, di mana mereka sempat dibekukan oleh PSSI dalam kurun waktu yang lama.
Rivalitas Persebaya dan Madura Semakin Memanas di Jawa Timur
Kedua klub bola kebanggan Jawa Timur itu, kini berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Karena kritikan keras dari Haruna memicu amarah dan suporter Persebaya untuk datang ke kantor pusat PSSI di Jakarta.
Baca Juga: Kode keras Aji santoso untuk Liga Malaysia dan Bintang Muda Persebaya
Persaingan ini bukan hanya di luar lapangan saja. Melainkan persaingan ini akan berlanjut dalam pertemuan kedua tim. Karena Madura United juga dimiliki oleh Haruna selaku bosnya.
Perang Segitiga Antara Suporter, Persebaya dan PSSI
Apa yang disampaikan oleh Haruna kepada STY memicu perang segiti antara suporter tanah air (netizen), Persebaya, dan PSSI.
Padahal PSSI selaku organisasi tertinggi sepak bola di bangsa ini seharusnya tidak pantas untuk memberikan kritikan yang tajam kepada STY. Karena kontrak STY masih menyisahkan 2 tahun lagi.
Lalu, mengapa PSSI dalam hal ini Komite Eksekutif (Exco) PSSI memberikan pernyataan yang begitu tajam dan merugikan banyak pihak. Salah satunya adalah STY sendiri yang sudah memberikan dedikasi kepada perkembangan timnas Indonesia.
Akhirnya, sebagai suporter setia timnas dan sepak bola Indonesia, kita harus mendukung langkah dan strategi dari STY untuk mengembangkan pemain-pemain muda yang sangat bertalenta di seluruh pelosok tanah air.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Husin bahwa bonek bukan siapa-siapa, tetapi melalui persatuan yang kuat lintas masyarakat dan semua stakeholder di bangsa ini, yakin dan percayalah bahwa timnas Indonesia di bawah kepemimpinan STY sudah berjalan menuju arah yang baik.
Lalu, bagaimana tanggapan kamu selaku pencinta sepak bola tanah air?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI