Di mana sajakah lokasi syutingnya? Dilansir dari instagram @cintabete sang Sutradara (Roy Lolang) menyatakan lokasi syuting film Cinta Bete di Atambua, Tuamese, Ponu, dan beberapa daerah yang menawarkan keeksotisan alamnya.
Tak bisa dimungkiri bahwa label pulau Timor yang merupakan 'Surga Tersembunyi' benar-benar nyata dan semua itu akan ditampilkan dalam film Cinta Bete.
Sorotan Film Cinta Bete
Jalan cerita dari film Cinta Bete tidak hanya pada persoalan belis atau mahar perempuan Timor yang masih kental dalam kehidupan masyarakat. Namun, lebih daripada itu, film Cinta Bete berusaha untuk menghadirkan kolaborasi antara cara pandang generasi tua dan muda menuju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, masalah-masalah psikologi pendidikan anak, perkembangan afeksi (perasaan) anak, promosi pariwisata pulau Timor, dan mengubah mindset industri perfilman tanah air yang selama ini berpusat di Jawa menuju daerah-daerah nusantara.
Bagaimana tanggapan masyarakat tentang kehadiran film Cinta Bete? Magnetik film Cinta Bete sudah menghipnotis masyarakat akan pentingnya model pendidikan karakter anak yang lebih baik dari sebelumnya.
Sebagai perwakilan dari pulau Timor, penulis merasa bangga dengan kehadiran film Cinta Bete. Karena daerah penulis juga memiliki sesuatu untuk dibanggakan. Baik itu dari aspek kebudayaan, pariwisata, dll. Terlepas dari problematika yang ada di kehidupan harian masyarakat pulau Timor.
Terakhir, bagaimana ending dari film Cinta Bete? Apakah Emilio akan keluar dari Seminari dan menyelamatkan Bete Kaebauk yang tidak bahagia dengan pernikahannya bersama Alfredo? Ataukah Bete Kaebauk akan kembali dan berdamai dengan orang tuanya?
Jangan lupa saksikan Film Cinta Bete di seluruh bioskop kesanyangan kota Anda pada besok 18 November 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H