Peta persaingan pemilu presiden 2024 bakal menjadi ajang pertarungan yang sangat spektakuler antara beberapa menteri kabinet presiden Joko Widodo dan beberapa kepala daerah yang sudah sangat familiar di mata publik tanah air. Apalagi Presiden Joko widodo mendukung penuh para menterinya untuk mencalonkan diri di pilpres 2024.
Akan tetapi, apakah antara menteri dan kepala daerah bisa menjalin kerja sama yang baik, lebih-lebih dengan partai di mana mereka bernaung? Rasanya mustahil. Ya, inilah keniscayaan besar menjelang pemilu presiden 2024 mendatang.
Menurut pengamatan saya selama ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menjadi salah satu kandidat terkuat di pemilu presiden 2024. Sementara, kepala daerah yang memiliki tingkat elektabilitas yang tak kalah jauh dari Airlangga Hartarto adalah Ganjar Pranowo.
Namun, persoalan terbesar di sini adalah pertarungan gengsi partai dan juga nama besar mereka. Lalu, seperti apakah kiprah perjalanan mereka, jika seandainya mereka memilih jalur yang berbeda?
Tentunya menteri dan kepala daerah yang lain pasti memiliki potensi terbesar untuk menduduki kursi nomor satu republik ini tahun 2024.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena orang bijak pandai memanfaatkan kesempatan. Di mana kedua tokoh besar di atas masih berjibaku dengan partai mereka, lalu kandidat yang kurang diangkat ke media bisa berjalan dengan mulus.
Namun, di sini juga perang opini publik sangat dibutuhkan oleh keduanya. Siapa yang memenangkan pasar, dialah pemenangnya.
Melihat Persaingan Airlangga dan Ganjar dalam diri John Cena dan Brock Lesnar
Bagi mereka yang sering menonton olahraga WWE Smackdown pasti mengenal sosok John Cena dan Brock Lesnar yang merupakan musuh terbesar dalam ajang olahraga tersebut.
Di mana keduanya sedang asyik menikmati sekaligus memainkan adegan di atas ring, tetiba The Undertaker datang dan menghancurkan mereka. Akhirnya, Undertakerlah yang menjadi pemenang dalam kejuaran dunia versi WWE.
Begitu pun dengan Airlangga dan Ganjar yang selama ini kita baca dan dengar di media yang masih tarik ulur mengenai siapakan yang layak menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.
Prabowo atau pun Anis datang dan bisa saja menjadi pemenang dalam pertarungan eksistensi antara kedua tokoh hebat di atas.
Bagaimana solusi dari Ganjar dan Airlangga untuk memenangkan peta pertarungan pemilu presiden 2024?
Solusi yang tepat adalah keduanya harus mengerem superioritas dan gengsi. Mengapa? Karena jalan ini sangat efektif bagi mereka untuk memenangkan kontestasi pemilu presiden 2024. Mengingat saat ini, mereka berdua sudah memiliki massa yang sangat besar dan kader militan di setiap daerah. Ditambah lagi dengan sokongan partai Golkar dan PDI Perjuangan, niscaya perjalanan mereka akan menjadi kenyataan untuk memimpin rakyat Indonesia tahun 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H