Tentu di sini antara pengelola Undira dan mahasiswa butuh kerja sama. Karena dari sinilah komunikasi satu arah dalam hal proses perkuliahan akan berjalan dengan aman dan lancar.
Selain langkah yang di atas, pengelola Undira bekerja sama dengan tim marketing yang handal di bidangnya. Hasilnya, mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 berjumlah seribu empat ratusan.
Dan kuantitas ini adalah keajabaian bagi Undira yang belum lama menancapkan kakinya di negeri ini. Aspek kuantitas sangat penting dan akan menjadi lengkap, jika kualitas lulusan Undira juga mampu bersaing di dunia kerja.
Diskursus ini hampir semakna dengan etos kerja dari Ketua Yayasan Dian Asra, Yudhi Asta Apriza yakni; "Bekerjalah dengan keras dan sungguh-sungguh, agar ketika kamu keluar dari perusahaan, merekalah yang menyesali kepergianmu bukan kamu yang menyesalinya.
Semangat entrepreneur ini akan menjadi bagian dari proses perkuliahan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 yang mayoritas adalah karyawan swasta di setiap bidang kehidupan.
Pakaian Adat Papua Sebagai Lambang Dukungan Pekan Olahraga Nasional XX
Selain suntikan nutrizi otak dari ketiga figur publik di atas, pakaian adat Papua juga menemani Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2021/2022.
Pakaian Adat Papua yang dikenakan oleh MC, Sekar Ayu Putri Santoso dan rekannya serta ketiga penari "Yamko Rambe Yamko" ikut mencerminkan kepedulian Undira dalam melestarikan kearifan lokal di tengah arus digitalisasi.
Lebih jauhnya, motif pakaian adat Papua yang dikenakan oleh MC sebagai dukungan dari seluruh Civitas Universitas Dian Nusantara (Undira) kepada salah satu mahasiswa baru yang ikut berpartisipasi dalam Pon XX Papua, cabang Atletik.
Akhirnya, kerja sama, semangat entrepreneur, kemampuan untuk beradaptasi, kecintaan terhadap kekayaan budaya nusantara serta keyakinan penuh akan hari esok dan lusa yang lebih baik, niscaya lulusan Universitas Dian Nusantara akan menjadi manusia yang visioner, integritas dan profesional dalam berkarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H