Untuk itu, tidak mengurangi rasa hormat, kami menyarankan kepada saudari Tika untuk menerima tawaran dari pimpinan perusahaan. Tentunya itu pun memiliki nilai plus bagi perkembangan diri Tika dan juga orang-orang tercinta, terutama sang suami."
Sekiranya Saudari Tika berkenan menerima masukan kami ya. Sekian dan terima kasih.
*****
Tika pun merasa bebannya sedikit berkurang. Dan kini ia memiliki hasrat untuk menerima tawaran berharga dari pimpinan perusahaan.
Tika tahu konsekuensi dari pilihannya tersebut yakni; ia dan pasangannya harus menunda program untuk memiliki anak.
Masalah baru pun muncul antara Tika dan sang suami tercinta. Akan tetapi, sang suami memahami Tika yang masih memiliki mimpi untuk mengejar karirnya.
Wah beruntung bangat ya Tika memiliki suami yang pengertian. Masalah pertama ini saya akhiri di sini saja sobatku.
Gaya Hidup Individualis
Otak manusia selalu diproduksi untuk mencari masalah. Pepatah klasik yang saya ambil dari buku  'self improvement; Seni Hidup Minimalis' karya Francine Jay masih memiliki relevansi dalam kehidupan kita hingga saat ini.
Rentetan permasalahan yang dialami oleh Tika dan pasangannya adalah mereka mengadopsi gaya hidup individualis.
Sebagai keluarga yang menjalani gaya hidup individualis, tentunya sangat sulit dan berat bagi mereka untuk segera memiliki anak.