Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apakah Tipe Kepribadian "Introvert" Menjadi Penghambat Kenaikan Gaji?

31 Agustus 2021   01:14 Diperbarui: 31 Agustus 2021   02:18 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Noela tertunduk lesu setelah keluar dari ruangan Pak Bos. Liputan6.com

Hai sobatku, beberapa hari yang lalu, sahabat saya, sebut saja namanya Noela. Noela adalah karyawan lama di perusahaan saya bekerja saat ini. Saya bekerja di salah satu perusahaan online shop yang bergerak di bidang Manekin.

Manekin adalah patung yang biasanya pemilik butik ataupun toko pakain memajang mode pakaian terbaru miliknya. Akan tetapi, di sini, saya tidak akan mengulik semak-beluk manekin ya. Melainkan, saya hanya fokus membahas disposisi atau keadaaan batin yang dialami oleh sahabat saya, Noela.

Sebagai karyawan lama, tentu Noela sudah mendapatkan kepercayaan lebih dari Pak Bos. Hal itu terlihat dari canda tawa yang mereka lakoni setiap ada kesempatan.

Namun, lebih jauhnya, Noela menyimpan luka batin di dalam dirinya. Penyebab luka batinnya adalah hingga kini, Noela belum mendapatkan kenaikan gaji.

Ya, karena perusahaan sedang "down." Gegara Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Mengapa Noela tidak berbicara langsung kepada Pak Bos terkait dengan kenaikan gaji?

Sobatku, sebelum kita melangkah lebih jauh, sebaiknya kita melihat tipe kepribadian Noela ya. Noela memiliki kepribadian "introvert." Ya seperti saya.

Sebagai kepribadian 'introvert,' tentu Noela merasa sungkan untuk mengutarakan niatnya kepada Pak Bos. Karena ia tidak ingin menimbulkan kondisi yang kurang nyaman antara dirinya dan Pak Bos.

Berangkat dari alasan ini, Noela memendam perasaaannya. Meskipun ia terlihat biasa-biasa saja. Namun, ia sangat terluka!

Selain itu, ada faktor lain yang mempengaruhi keadaan batin Noela yakni; Noela memiliki kelemahan dalam hal berkomunikasi.

Komunikasi di sini adalah Noela sejak lahir mengidap kelainan "gagap' saaat berbicara dengan orang lain.

Menilik  kata gagap dari KBBI ialah; gangguan bicara (kesalahan dalam ucapan dengan mengulang-ulang bunyi kata yang sama)."

Sebagai contoh riil, Noela setiap kali saya ajak untuk sekadar "ngobrol" seputar hal remeh temeh kehidupan, seperti; kesukaannya maupun hasrat bepergiannya. Ia selalu mengulang-ulang kata yang sama.

Tentu saya pun harus membutuhkan kesabaran ekstra untuk memahami maksud dan tujuan komunikasinya. Apalagi Pak Bos yang merupakan kepribadian "extrovert."

Kelebihan dari kepribadian Pak Bos ialah ia bisa seharian berkomunikasi dengan kita. Hasratnya menggebu-gebu untuk menanyakan pekerjaan kita. Apakah kita senang atau tidak?

Kontradiksi antara kepribadian Pak Bos dan Noela sangat jauh. Untuk itu, Pak Bos mudah kehilangan hasrat untuk membangun dialog dengan si Noela.

Namun, Noela memiliki kelebihan jauh di atas karyawan lainnya yakni; ia pandai memainkan talentanya yang luar biasa di bidang IT. Ternyata diamnya Noela menyimpan magnetik bagi siapa pun yang bekerja dengannya. Dan tentu saja, kemampuannya itu mencuri perhatian Pak Bos.

Lalu bagaimana solusi yang terbaik bagi Noela untuk keluar dari permasalahannya?

Noela tidak perlu mengubah apa pun yang ada di dalam dirinya. Karena ia terlahir dengan keadaan seperti itu. Hal yang paling efektif bagi Noela adalah terus berkarya. Dengan begitu, suatu saat Pak Bos akan memberikan imbalan yang setimpal.

Relevansi Kisah Noela Bagi Kita

Kita pun sering bersungut-sungut bahkan menceritakan rekan karyawan kita yang terlebih dahulu naik gaji. Apalagi karyawan yang lama pasti merasa tidak nyaman dengan kehadiran karyawan baru "fresh graduate."

Akan tetapi, kita semua sudah memiliki porsi tersendiri dalam bidang apa pun. Yang terpenting, kita terus berkarya di  mana kita berada. Suatu saat, rezeki akan menghampiri kita.

Sobatku, sekiranya artikel ini bisa memberikan secuil pemahaman baru bagi anda sekalian.

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun