Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadon Sancho Menambah Amunisi Lini Depan Manchester United

23 Juli 2021   23:28 Diperbarui: 24 Juli 2021   00:04 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadon Sancho resmi perkuat lini depan Manchester United 2021/2022.bbc.com

Machester United berhasil memboyong pemain sayap Inggris, Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.

Setelah sekian lama Sancho merumput di negeri Panzer (Jerman), ia akhirnya resmi menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun bersama Setan Merah (Manchester United).

Manchester United merogok kocek senilai 73 juta Poudsterling untuk mendapatkan pemain incarannya dari musim panas tahun lalu.

Manchester United merasa lega. Karena usaha mereka untuk mendapatkan pemain timnas Inggris berusia 21 tahun itu bisa terealisasi di jendela transfer musim panas Liga Premier League 2021/2022.

Dilansir dari bbc.com, Jadon Sancho mengatakan bergabung dengan Manchester United adalah "mimpi yang menjadi kenyataan."

Jadon Sancho Menciptakan Sejarah Baru

Penampilannya yang apik selama membela timnas Inggris di Euro 2020 adalah modal berharga bagi Sancho. Jadon Sancho sukses mengantar Three Lions di partai final Euro 2020. Meskipun adu penalti telah mematahkan sayapnya di bawah tekanan pasukan Roberto Mancini.

Akan tetapi, itulah bagian dari sejarah masa lalu Jadon Sancho. Kehadirannya di kandang Old Trafford musim 2021-2026 adalah kisah lembaran baru baginya.

Selain itu, Jadon Sancho menciptakan sejarah baru yakni pemain Inggris kedua termahal di bursa transfer musim panas 2021/2022. Jadon Sacho masih berada di bawah rekan barunya di Manchester United, Harry Maguire.

Jadon Sancho Tak Sabaran Untuk Merasakan Liga Premier

Impian setiap pemain bola adalah ikut merasakan atmosfer di liga terbaik Eropa dan dunia yakni Liga Premier.

Magnetik Liga Premier lebih menantang daripada Liga Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman. Jadon Sancho mulai merasa panik dan tak sabaran untuk menjajal pertandingan perdana Liga Preimer 2021/2022.

"Ini adalah skuad muda dan menarik. Saya tahu bersama dengan rekan baru di Old Trafford, kami akan melangkah jauh di Liga Preimer musim ini. Kami akan membawa kesuksesan bagi fans Manchester United yang sudah lama berpuasa gelar Liga Premier."

Mengapa Liga Premier menjadi liga terbaik dunia?

Sport.tempo.co
Sport.tempo.co

Karena setiap klub yang tampil di Liga Premeir memiliki kualitas pemain yang merata. Hal ini terbukti dari kemenangan dalam setiap pertandingan. Di mana, skor akhir pertandingan antar sesama klub liga Inggris, biasanya tak lari dari 1-2 atau 3-2.

Tentu hal ini berbanding terbalik dengan raksasa Liga Spanyol Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid yang meraih kemenangan telat dari tim papan tengah hingga dasar klasemen.

Sama juga Liga Jerman, Prancis dan Italia. Akibatnya, kita hanya mengenal klub yang itu saja. Dan euforia dari penonton pun berkurang. Apalagi hak siar di televisi! Karena permainannya monoton.

Liga Premier selalu menguras emosi, energi, waktu istirahat bagi pencinta sepak bola. Karena atmosfer atau iklim sepak bola yang agresif antar klub. Inilah kelebihan liga Premier dari pada liga yang lainnya.

Bagaimana rekasi dari Bos United Ole Gunnar Solkjaer terkait kehadiran Jadon Sancho?

Sport.detik.com
Sport.detik.com

Ole Gunnar akan memberikan kebebasan bagi Sacho untuk berkreativitas di lapangan.

"Jadon melambangkan tipe pemain depan terbaik Manchester United." Kata Ole Gunnar dari situs web klub.

Bos United ini akan memberikan kepercayaan penuh kepada Sancho untuk mengembangkan permainannya selama bertahun-tahun ke depan di Old Trafford.

Lini Depan Setan Merah Menakutkan di Musim 2021/2022

Sancho akan bergabung dengan Marcus Rashford, Anthony Martial, Mason Greenwood, Edison Cavani.

Jiwa muda adalah jiwa yang berapi-api. Kolaborasi dari pemian muda Manchester United musim panas ini akan memberikan ancaman yang sangat menakutkan bagi klub Liga Premier lainnya.

Perbandingan Sancho dan Koleganya di Lini Depan Manchester United

Secara statistik, penampilan Sacho selama berkostum Borussia Dortmund sangat memuaskan. Di mana, ia berhasil menciptakan 16 gol dari semua kompetisi musim 2020/2021.

Tentu, Sancho masih kalah dengan Rashford yang mengemas 21 gol. Tapi, Sancho lebih empat gol dari Greenwood, sembilan gol dari Martial. Sementara, Cavani yang bebas transfer dari PSG mencetak 17 gol.

Terakhir, apa yang bakal terjadi dan bagaimana dengan atmosfer Setan Merah musim depan berada di bawah kendali Ole Gunnar. Pemimpin yang baik akan memberikan kebebasan bagi pemainnya. Kebebasan pemain dalam menciptakan kreativitas akan memberikan ruang ganti dan relasi yang nyaman antara pemain dan pelatih. Maka, terciptalah kolaborasi yang apik dan solid dalam meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun