Kemampuan manajemen emosi, merangkul perbedaan, melepaskan ego adalah 3 hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin organisasi.
Di tengah situasi PPKM Jawa dan Bali, saya mencoba untuk menghubungi ketua dari organisasi Ikatan Mahasiswa Bikomi yakni Paskalis Abi. Terciptalah obrolan yang sangat memperkaya wawasan antara saya dan Paskalis Abi.
Bulan Mei lalu, Ikatan Mahasiswa Bikomi resmi diperkenalkan kepada publik kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Cikal bakal berdirinya Ikatan Mahasiswa Bikomi (IMB) dilandasikan oleh 3 hal penting yakni;
- Mempererat hubungan antar mahasiswa Bikomi
- Menambah kader Bikomi
- Melihat masalah sosial kemasyarakatan yang ada di kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), khususnya di Pah Bikomi.
Masalah sosial yang disorotin oleh Ikatan Mahasiswa Bikomi yang seperti apa?
Ketika kita berbicara tentang Bikomi yang mencakup 5 kecamatan yakni
- Kecamatan Bikomi Utara
- Kecamatan Bikomi Tengah
- Kecamatan Bikomi Nilulat
- Kecamatan Bikomi Selatan
- Kecamatan Kota
Dari kelima kecamatan ini, tentunya setiap kecamatan pasti memiliki perbedaan dalam pembangunan. Entah pembangunan yang bersumber dari dana desa, Pemda TTU hingga pusat.
Sesuai dengan keterangan dari Paskalis Abi via pesan WhatsApp, mereka masih kesulitan untuk menyoroti pembangunan desa yang belum tampak jelas hasilnya. Hal ini disebabkan oleh data yang dimiliki oleh Ikatan Mahasiswa Bikomi belum terlalu valid.
Akan tetapi, ke depan setelah mereka mendapatkan data yang valid dari setiap kecamatan, mereka akan berusaha untuk memberikan literasi bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam melihat setiap pembangunan yang bersumber dari dana desa dll.
Tujuannya adalalah transparasi anggaran, kesejahteraan rakyat dan kepuasan bersama dalam hal pembangunan.
Apakah dengan berorganisasi, pengetahuan anggota IMB akan bertambah? Karena tanpa oraganisasi pun, pengetahuan mahasiswa bisa berkembang, jika ada niat. Apa tanggakan kamu sebagai ketua IMB?
"Organisasi mengajarkan kita mengenai apa yang kita tidak pernah dapatkan di kampus.Terkait dengan kepemimpinan tingkat dasar, bagaimana membina mentalitas memimpin sidang/rapat yang baik. Karena di organisasi mengajarkan kita hal-hal teknis. Menambah pengalaman atau jam terbang bagi anggota IMB serta memperluas jaringan pertemanan antar mahasiswa dengan tokoh agama, pemerintah, musisi, pegiat literasi dan berbagai profesi yang ada dalam kehidupan bersama." Terang Paskalis Abi.
Apa yang kamu lihat dan rasakan dari relasi mahasiswa Bikomi sebelum terbentuknya organisasi IMB?
Yang jelas, sebelum organisasi IMB berdiri, relasi antar mahasiswa Bikomi kurang nyaman. Karena dari ke-lima kecamatan yang ada di Bikomi, setiap mahasiswa punya karakter yang berbeda pula.