Menulislah hingga suatu hari kamu bisa menggenggam matahari. Sebagai pendatang baru di Kompasiana yang belum genap setahun, saya sudah berhasil mendapatkan hadiah langsung dari Heineken selaku sponsor Euro 2020.
Euro 2020 telah mencuri panggung Kompasiana. Karena artikel bola yang dikupas oleh Kompasianer juga tak kalah menarik dan bernilai jual dari media arus utama tanah air.
Salah satu bukti dari argumen saya adalah petinggi Heineken memberikan hadiah langsung kepada saya berupa satu dos bir Heineken, Syal, Tas, Gantungan kunci Euro 2020, dua buah gelas Euro yang satu melambangkan bendera EUFA dan Italia serta atribur Euro 2020 lainnya.
Saya tahu pembaca pasti masih bingung dengan Heineken. Heineken adalah alkohol yang diproduksi oleh Belanda dengan kandungan 5%. Selain itu, Â Heineken juga sebagai sponsor utama sepak bola Eropa.
Baca juga: Seperti Apakah Gaya Kepenulisanku 7 Tahun Silam?
Adakah yang spesial dari saya?
Saya rasa tidak ada! Karena niat saya mengupas artikel bola adalah sebagai hiburan sesuai dengan salah satu fungsi media yakni memberitakan sesuatu yang menghibur khalayak umum.
Lantas, mengapa Heineken memberikan hadiah tersebut?
Saya masih merasa bingung dengan hadiah tersebut. Karena dari sekian ribu Kompasianer, sayalah yang terpilih untuk mewakili Kompasiana.
Secara logika memang tidak mungkin terjadi dalam kehidupanku. Karena keberadaan saya di Kompasiana pun belum lama. Jika secara penilain kualitas artikel bola, tentu ada beberapa Kompasianer yang piawi dalam mengulik artikel bola. Salah satunya adalah Kompasianer Hendro Santoso yang menjadi idola saya dalam mengupas artikel bola.
Rezeki Kompasianer Berbeda
Ada Kompasiner yang langganan AU dan itulah rezekinya. Ada yang terus menduduki nilai tertinggi, terpopuler dan FA.
Ada pun yang selalu memenangkan blog kompetisi dan berbagai penghargaan lain. Entah melalui Kompasian atau pun di luar Kompasiana itu adalah rezeki setiap Kompasianer yang patut disyukuri sebagai self reward atas dedikasi kita.
Self Reward Sebagai Motivasi Berkarya
Penghargaan dari Heineken (sponsor Euro 2020) kepada saya adalah vitamin penambah imun dalam berkarya. Jika dalam dunia humaniora, tokoh agama selalau mengajarkan kepada kita untuk menjaga imun rohani, demikian pula dengan penghargaan yang kita terima dari pihak sponsor.
Saya melihat dan merasakan penghargaan sebagai model penambah semangat berkarya. Meskipun hasil tulisan saya belum sekeren Kompasiner yang lain. Namun, saya yakin dan percaya bahwasannya ketika kita menulis dengan niat yang baik, rezeki tidak akan ke mana-mana. Ibarat ungkapan sugesti dari orang yang selalu putus asmara bahwa jodoh takkan ke mana-mana.
Teruntuk Kompasianer Pendatang Baru
Perjuanganmu belum berakhir. Jika kamu belum mendapatkan penghargaan apa pun dari sponsor, jangan pernah putus asa. Karena semua akan indah pada waktunya.
Memang tidak mudah hasil karya kita dihargai oleh orang lain. Namun, kita pun harus tahu bahwa suatu saat kita akan mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan.
Sekiranya diary saya di episode malam ini ikut membangkitkan semanga berkarya bagi rekan Kompasianer pendatang baru.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H