Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Efektifkah Model Kerja Hibrida?

16 Juli 2021   12:05 Diperbarui: 16 Juli 2021   12:52 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wanita pekerja hibrida sedang menuju kantor.Mediaindonesia.com

Sekarang banyak perusahan yang masih menjalankan model kerja hibriba. Hibrida adalah kombinasi dari bekerja di rumah saja (WFH) dan di tempat kerja.

Akan tetapi, model kerja hibrida memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan model kerja hibrida adalah;

Perusahan merasa kesulitan untuk membawa pulang karyawannya ke kantor, pasca selesai Covid

Struktur sosial dan fisik yang kaku

Karyawan merasa kehilangan konektivitas secara nyata

Karyawan merasa bosan dengan rutinitas hanya di rumah saja

  • Perusahan Merasa Kesulitan Membawa Pulang Karyawannya ke Kantor, Pasca Selesai Covid

Perusahaan yang merasa kesulitan untuk membawa pulang karyawannya. Virtualofficeku.co.id
Perusahaan yang merasa kesulitan untuk membawa pulang karyawannya. Virtualofficeku.co.id

Ketika Pandemi melanda dunia setahun yang lalu, banyak perusahan mau tak mau dipaksa untuk mengubah model kerjanya dari konvensional menuju cara kerja hibrida.

Ketika perusahaan menerapkan model kerja hibrida, karyawan akan melihat fungsi kerja yang berbeda pula. Misalnya: Karyawan akan mulai melihat denah lantai, fungsi dan teknologi yang berbeda.

Dilansir dari bbc.com, Adtrak yang merupakan agen pemasaran digital yang berbasis di Nottingham, telah bergulat beberapa Minggu terakhir ini terkait dengan model kerja hibrida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun