Di kala kesuksesan mendekati Cristiano Ronaldo, ia harus kehilangan ayah tercinta.
Belajar kisah sukses dari orang hebat adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Karena selain inspirasi dan motivasi yang kita dapatkan, kita pun di suguhkan dengan spirit kemanusiaan.
Cara kita membangkitkan hasrat empati dan simpati bagi mereka yang pernah kehilangan orang tercinta adalah ikut memberikan dukungan doa dan moril bagi mereka.
Saat ini, Cristiano Ronaldo hidup di atas kemewahan. Namun, di sela-sela kesuksesannya, ada kisah dan inspirasi yang ia bagikan untuk kita semua.
Cristiano Ronaldo di salah satu buku biografinya pernah menceritakan bagaimana ia harus bertahan hidup di tengah kerasnya kota Lisbon, Portugal.
Ayahnya hanyalah seorang tukang kebun yang kesehariannya bertahan hidup dari uluran tangan sesama. Cristiano Ronaldo hidup di bawah bayang-bayang ejekan rekannya di kota Lisbon.
Selama di akademi Sporting Lisbon, ia harus menerima kenyataan yang kurang menyenangkan dari rekannya. Karena logatnya yang berasal dari kampung pun ikut terbawa dalam komunikasinya.
Kesuksesanku Tak Ada Arti
Di balik senyuman dan wajah bak pangeran, Cristiano Ronaldo menyimpan luka yang amat mendalam. Karena ayahnya jatuh sakit dan meninggal di kala Cristiano Ronaldo masih kecil.
Ibu Maria Dolores Aveiro mempertaruhkan segalanya untuk kebahagiaan Cristiano Ronaldo. Pengorbanan ibu Dolores memang tak jauh berbeda dengan kisah pengorbanan seorang ibu untuk masa pertumbuhan anaknya.