Pangeran Charles tersenyum luka, ketika melihat timnas kesayangannya (Wales), harus mengakui keunggulan anak asuh Roberto Mancini  (1-0) di laga pamuncak Grup A Euro 2020.
Pertandingan yang berlangsung di stadion Olimpico, Roma, Italia telah mengantarkan "Gli Azzurri meraih 9 poin dari 3 laga yang dijalani di Grup A Euro 2020.
Nah, untuk mengetahui pendamping Italia dari Grup A Euro 2020, silakan baca artikel ini!
Baca Juga:Â Hujan Gol, Jerman Masih Superior Atas Potugal (4-2)
Kualitas Gol Freestyle Italia
Matteo Pessina melakukan atraksi permainan bola yang indah dan mencuri kebahagiaan Wales. Gegara tendangan freestye-nya yang membuahkan gol di menit ke-39, pasukan "The Dragons" julukan timnas Wales semakin mawas diri dengan Swiss yang sementara membantai Turki 2-0 di saat yang bersamaan.
Arsitektur terganas Euro 2020, Roberto mancini (Italia) sangat cerdik memainkan Matteo Pessina (Atalanta) yang sebenarnya bukan termasuk dari "Staring Eleven."
Inilah aksi paling brilian dari visi dan misi dari pelatih Roberto mancini yang sejauh ini telah mengubah "Gli Azzurri (Italia) sebagai singa Eropa.
Reaksi Suporter Cantik Italia
Di kala umpan silang Andrea Belotti tidak dieksekusi dengan baik oleh rekannya, dari arah tribun stadion Olimpico, Roma, Italia ada pemandang yang mencolok mata.
Magnetik yang tersaji dari arah tribun adalah reaksi penyesalan dari suporter cantik Italia. 'Mama mia lezatos." Sembari ia memagang kepalanya.
Penyebab "The Dragons" Kurang Agresif di Babak Pertama
Salah satu kendala yang dialami oleh anak asuh Ryan Giggs (pelatih Wales) adalah terlalu hati-hati untuk tampil menyerang. Justru "The Dragons" memberikan kesempatan bagi "Gli Azzurri" untuk terus mengepung mahkota pertahanan mereka.
Gareth Bale, Ramsey cs kurang disuport oleh lini tengah Wales. Pasokan bola ke pemain depan selalu dipatahkan oleh bek tangguh Italia di bawah komando Leonardo Bonucci.
Bek tengah miliki Juventus ini tidak membiarkan Ramsey terus mengeksploitasi daerah pertahanannya. Akibatnya, Wales kesulitan di babak pertama untuk membobol keperjakaan Donnarumma.
Gol tunggal Matteo Pessina bertahan hingga paruh waktu.
*********** Â Â
Ryan Giggs (pelatih Wales) di awal babak kedua mengubah skema permainan Bale dkk. Gareth Bale cs memilih "ball possession." Lini tengah diberi kebebasan oleh Ryan Giggs untuk berkreativitas.
Ramsey dkk terus menikmati irama pertandingan di awal babak kedua. Mereka terus menekan "Gli Azzurri." Akan tetapi, aliran bola dari Wales belum menembusi pertahanan Italia yang semakin solid dan rapi.
Ramsey (Wales) di menit ke-53 sempat merepotkan Donnaruma (penjaga gawang Italia). Namun, Ramsey tidak memanfaatkan peluang di depan gawang Italia, justru ia memilih untuk mengumpan ke Bale. Akhirnya, peluang emas itu berlalu begitu saja.
Italia Pandai Memanfaatkan Keadaan
Kecerdasan emosional yag dimiliki oleh pemain Italia adalah mampu mengontrol tekanan dari pemain Wales.
Pemain Wales terus menekan dan menguasai bola, Italia tetapi santuy. Wong, kalah dan menang, Italia adalah tim pertama Euro 2020 yang lolos ke babak 16 besar.
Ketika pemain Wales kehilangan bola, di situlah teknik eksploitasi Italia kelihatan. Roberto mancini menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk melakukan serangan balik cepat dari "kedua winger," maupun gelandang bertahan dan serang, demi mendukung Bale dan Ramsey di barisan terdepan.
Serangan balik Italia selalu merepotkan anak asuh Ryan Giggs. Legenda Manchester United dan timnas Wales ini belepotan untuk meladeni gempuran maut dan ganas dari Italia.
Adu "sprint" dari Andrea Belotti (Penyerang Torino) ini hampir saja membuahkan gol di menit ke-66. Beruntung bola masih terbentur dengan lutut kiper wales. Sepak pojok Italia pun tak memberikan ancaman serius bagi penjaga gawang Wales.
********* Â
Penyesalan manajer Ryan Giggs adalah ketika anak asuhnya E. Ampadu diusir keluar dari lapangan (menerima kartu merah) di menit ke-55.
Pertadingan Lain Grup A Euro 2020
Pasukan Vladimir Petkovic (Swiss) membantai Demiral cs (Turki) 3-1 di stadion Olympic Baku, Azerbaijan.
Anak asuh Senol Gunes menjalani 3 laga di Grup A Euro 2020 dengan kekalahan telak dari Italia, Wales dan Swiss.
****** Â Â
Dengan demikian, Italia meraih poin sempurna dari 3 laga Grup A Euro 2020. Sementara, Swiss dan Wales sama-sama meraih 4 poin. Dan kedua tim pun memiliki kesempatan besar untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2020.
Akan tetapi, produktivitas gol Wales unggul dari Swiss. Otomatis Wales sebagai "Runner Up," yang mewakili Italia menuju babak 16 besar Euro 2020.
Don't Worry Swiss! Karena masih ada peluang dari klasemen ketiga terbaik di Euro 2020. Semoga Swiss juga bisa lolos ke babak 16 besar Euro 2020.
Yuk, gandengan tanganku dan mari kita berwisata ke pusat peradaban Barat di kota Roma dengan keunikan "Panteon." Selamat untuk pendukung "Gli Azzurri" Italia.
Salam sport
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI